Selatan Panjang, Riau – Kebakaran hebat yang melanda Desa Bandul, Kecamatan Tasikputri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau pada Selasa (20/2) dini hari, hampir saja merenggut logistik penting Pemilu 2024. Kejadian tersebut terjadi tak jauh dari Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tasikputri Puyu.
Abu Hamid, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti, menjelaskan bahwa dalam upaya penyelamatan, petugas dengan sigap melakukan evakuasi logistik pemilu agar tidak terkena dampak kebakaran.
“Alhamdulillah, logistik pemilu berhasil diamankan. Api hanya menjalar ke sekitar kantor sekretariat, sedangkan sekretariat itu sendiri tidak terkena,” ungkapnya.
Selama proses pemadaman, logistik pemilu sementara dievakuasi ke tempat parkir halaman masjid terdekat. Setelah situasi terkendali dan api berhasil dipadamkan, logistik tersebut kemudian dikembalikan ke kantor sekretariat.
Meskipun demikian, kejadian ini mempengaruhi proses pleno Pemilu 2024 di tingkat kecamatan, dimana proses tersebut terpaksa dihentikan sementara karena kelelahan petugas yang telah berupaya keras dalam evakuasi logistik.
“Tim PPK, PPS, dan Panwaslu yang bertugas sejak malam, merasakan kelelahan. Mereka telah bekerja keras sejak pagi untuk evakuasi logistik. Kami telah berkoordinasi dengan PPK, bahwa proses pleno akan dilanjutkan pada hari Rabu (21/2),” tambahnya.
Karyawan Noma, Kepala Desa Bandul, menyatakan bahwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.15 WIB ini menyebabkan 20 bangunan, termasuk sarang walet dan rumah warga, luluh lantak terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Walaupun proses pemadaman sempat terkendala karena titik kebakaran agak jauh dari sumber air, namun kita dapat mengatasi situasi ini dengan cepat,” ungkapnya. MM/AC
