Peringati Hari Kesehatan Nasional, Pemkot Ambon Gelar Layanan Kesehatan Gratis

  • Bagikan
Kesehatan Gratis
Pemkot Ambon Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk ASN

Ambon (MataMaluku) – Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 dengan tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama,” Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Kesehatan mengadakan bakti sosial layanan kesehatan gratis bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) beserta keluarganya di lingkungan Pemkot Ambon. Kegiatan ini berlangsung di Balai Kota Ambon, Jl. Sultan Hairun, pada Selasa (12/11), dan melibatkan kerja sama dengan PMI, IDI, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Layanan kesehatan yang diberikan meliputi donor darah, pemeriksaan kesehatan umum oleh dokter spesialis, tes gula darah dan kolesterol, serta skrining kanker leher rahim. Ratusan ASN dan keluarga tampak antusias memanfaatkan layanan ini, seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan penyuluhan kesehatan.

Pejabat Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program Integrasi Layanan Primer (ILP) yang sebelumnya diluncurkan di Pattimura Park pada Jumat (8/11). Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya dalam rangka memperingati HKN, tetapi juga untuk menegaskan pentingnya kesehatan sebagai prioritas bersama antara tenaga kesehatan dan ASN.

“Melalui tema ‘Gerak Bersama, Sehat Bersama,’ peringatan HKN ke-60 ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran bahwa kesehatan adalah hasil upaya bersama dan tanggung jawab kolektif, bukan hanya milik individu,” ujar Dominggus Kaya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr. Chandra, menambahkan bahwa layanan kesehatan ini berfokus pada deteksi dini penyakit tidak menular (PTM). Pemeriksaan yang dilakukan mencakup faktor risiko utama PTM, seperti merokok, pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, obesitas, stres, konsumsi alkohol, hipertensi, hiperglikemia, dan hiperkolesterolemia. Langkah ini bertujuan untuk deteksi dini sehingga risiko PTM dapat ditangani dengan segera.

Menurut dr. Chandra, penyakit tidak menular adalah penyebab utama kematian dan kecacatan di Indonesia. Oleh karena itu, pencegahannya perlu dilakukan sejak dini melalui skrining dan penerapan gaya hidup sehat yang digalakkan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

“Kesehatan optimal bisa dicapai melalui upaya kolektif, di mana masyarakat saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang sehat,” tutupnya. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *