Ambon, Maluku (MataMaluku) – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Ambon tercoreng aksi tawuran antar pelajar yang terjadi di Jalan Rijali, kawasan Skip, Jembatan Cemet, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (2/5).
Menurut informasi yang dihimpun, bentrokan diduga dipicu oleh saling ejek antar siswa. Tim DMS Media Group berhasil merekam aksi saling pukul di tengah jalan, yang menarik perhatian warga hingga menyebabkan kemacetan di lokasi.
Aksi bak “koboi jalanan” ini semakin memanas ketika disoraki oleh sejumlah siswa SMP yang menonton perkelahian tersebut.
Sejumlah warga berusaha melerai, termasuk Mery Kruytzer, seorang ibu rumah tangga, yang menggunakan sebatang kayu untuk menghentikan perkelahian. Namun, upayanya justru dibalas dengan makian oleh para pelajar yang terlibat.
“Saya malu lihat anak-anak seperti ini. Hari Pendidikan malah diisi dengan kekerasan. Mereka bukan hanya menyusahkan orang tua, tapi juga merusak nama baik sekolah,” ujar Mery dengan nada kecewa.
Ia menambahkan, pelajar yang terlibat diduga berasal dari beberapa sekolah, seperti SMPN 6 Ambon, SMPN 1 Ambon, dan sejumlah siswa SMA. Ia pun mengimbau para orang tua agar lebih mengawasi anak-anak, terutama saat berangkat dan pulang sekolah, serta menghindari lingkungan yang tidak bermanfaat.
Pantauan wartawan DMS menunjukkan bahwa tawuran pelajar telah beberapa kali terjadi di Ambon dalam beberapa hari terakhir, termasuk di Jalan Pattimura. Masyarakat berharap pihak sekolah dan orang tua memberi perhatian serius agar kejadian serupa tidak terulang kembali. MM
