Ambon – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Ambon sedang aktif dalam usaha merekam data Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) bagi pemilih pemula, dengan tujuan memastikan partisipasi mereka dalam Pemilu 2024.
Kepala Bidang Pelayanan Penduduk Disdukcapil Kota Ambon, Adrian Abrahams, menjelaskan bahwa pihaknya sedang menerapkan strategi jemput bola untuk merekam data KTP di setiap kecamatan di Kota Ambon.
Abrahams menjelaskan bahwa fokus utama perekaman e-KTP dengan strategi jemput bola ini adalah pemuda dan pemudi berusia 17 tahun, untuk memastikan bahwa mereka dapat berpartisipasi dalam Pemilu 2024 mendatang.
Hingga saat ini, strategi jemput bola untuk merekam e-KTP sudah mencakup seluruh kecamatan di Kota Ambon. Namun, masih ada beberapa kelurahan yang belum tercakup karena memerlukan persiapan khusus dari warga setempat sebelum tim perekaman dapat mengunjungi daerah tersebut.
Terkait kendala yang dihadapi tim perekaman adalah kurangnya kesiapan warga dalam mengikuti proses perekaman e-KTP. Meskipun target sebelumnya adalah merekam 100 KTP untuk pemilih pemula, namun hanya sebagian dari mereka yang hadir untuk perekaman.
Oleh karena itu, pihak Disdukcapil mengalami sedikit kesulitan. Selain merekam e-KTP baru untuk pemilih pemula yang berusia 17 tahun, Disdukcapil juga mencetak ulang e-KTP yang rusak atau hilang bagi warga di lokasi kunjungan strategi jemput bola.
Diharapkan bahwa dengan strategi perekaman e-KTP ini, yang melibatkan kunjungan tim ke desa dan kelurahan di lima kecamatan Kota Ambon, yaitu Nusaniwe, Sirimau, Leitimur Selatan, Teluk Ambon, dan Baguala, semua warga Ambon yang memiliki hak pilih dapat terdata dan memiliki KTP. Dengan demikian, para pemilih pemula di Kota Ambon dapat menggunakan hak suara mereka dalam pesta demokrasi lima tahunan, yaitu Pemilu 2024 yang akan datang.
