Berita Maluku Tengah, Saparua – Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah, Demianus Hattu, mengungkapkan keheranannya terkait perbaikan ruas jalan Saparua Haria oleh provinsi melalui Dinas PUPR Maluku, yang hanya mencakup sepanjang 300 meter dari total kerusakan sekitar 2 kilometer.
Dalam keterangannya, Demianus Hattu menyoroti fakta lapangan yang menunjukkan kerusakan ruas jalan Saparua Haria mencapai sekitar 2 kilometer, namun perbaikan yang dilakukan oleh Dinas PUPR provinsi Maluku baru mencakup 300 meter. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai target perbaikan yang seharusnya melibatkan seluruh panjang ruas yang terkena dampak.
Sebagai wakil rakyat di DPRD Maluku Tengah, Demianus Hattu dengan tegas meminta agar pihak provinsi melibatkan diri secara maksimal dalam menyelesaikan pekerjaan perbaikan ruas jalan di Maluku Tengah, terutama di kecamatan Saparua. Menurutnya, pelaksanaan perbaikan yang hanya sebatas 300 meter dengan sisanya belum diketahui penyelesaiannya adalah hal yang tidak dapat diterima.
Demianus menyoroti kemungkinan adanya kebijakan pelaksanaan perbaikan secara bertahap dan menyatakan bahwa hal tersebut patut dipertanyakan. Sebagai wakil rakyat, ia memiliki hak untuk mengevaluasi dan menanyakan langkah-langkah yang diambil.
Dalam konteks keterbatasan anggaran yang mungkin menjadi alasan, Demianus memberikan saran kepada gubernur untuk mencari bantuan dari Balai agar perbaikan ruas jalan dapat diselesaikan secara menyeluruh. Dengan kondisi kerusakan ruas jalan Saparua Haria yang mencapai 2 kilometer, hanya perbaikan sepanjang 300 meter yang telah dilakukan, sementara sisanya belum mendapatkan kepastian waktu perbaikan.
Pertanyaan serius pun muncul mengenai transparansi dan efektivitas pelaksanaan perbaikan ruas jalan ini, yang menjadi hak rakyat untuk mengetahui dan menuntut solusi yang tepat. Matamaluku
