Berita Seram Bagian Barat, Piru – Setelah status jalan lintas Huamual Lokki-Piru dialihkan dari tingkat provinsi menjadi kabupaten Seram Bagian Barat, dipastikan bahwa perbaikan jalan akan dilakukan secara bertahap oleh pemerintah kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Seram Bagian Barat, Rahmat Bahsia, yang merupakan bagian dari komisi II yang bertanggung jawab atas sarana infrastruktur, menjelaskan bahwa komisi II sebelumnya telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Maluku pada tahun 2022 untuk meminta agar status jalan Lokki-Piru dialihkan ke pemerintah kabupaten.
Hasil dari koordinasi tersebut adalah pada bulan Februari 2023, pemerintah provinsi melepaskan status jalan Lokki Piru dan mengubahnya menjadi jalan kabupaten. Pada bulan Maret 2023, penjabat bupati Seram Bagian Barat mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang menetapkan jalan tersebut sebagai jalan kabupaten.
Namun, muncul lagi masalah baru karena hingga saat ini, pengalihan aset dari pemerintah provinsi ke kabupaten belum dilakukan. Oleh karena itu, pada bulan September, komisi II melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) SBB untuk memastikan penyelesaian masalah ini.
Komisi 2 DPRD kabupaten Seram Bagian Barat mendesak Dinas PUPR SBB untuk segera membuat rencana agar dalam tahun-tahun mendatang, perbaikan jalan dapat diajukan melalui anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui dana infrastruktur. Hal ini bertujuan agar perbaikan jalan dapat dilakukan secara bertahap.
Rahmat Bahsia mengakui bahwa kerusakan jalan lintas Huamual, Lokki-Piru, telah berlangsung bertahun-tahun. Saat jalan tersebut masih menjadi jalan provinsi, tidak pernah dilakukan perbaikan oleh pemerintah provinsi Maluku hingga akhirnya dialihkan ke kabupaten.
Lebih lanjut, Rahmat Bahsia menyatakan bahwa Komisi II DPRD kabupaten Seram Bagian Barat akan terus mendorong pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan bertahap pada jalan lintas Huamual, Lokki-Piru, sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar. Menurutnya, selama ini banyak warga yang datang dan mengeluhkan kondisi jalan yang sebagian besar sudah mengalami kerusakan parah dan sangat membahayakan pengendara yang melintas di ruas jalan tersebut. Matamaluku