Penyerahan Buku “Mengenal Bahasa Buru” ke Perpustakaan Buru Selatan

  • Bagikan
Buru
Buku Mengenal Bahasa Buru Diserahkan Ke Perpustakaan Buru Selatan

Berita Maluku – Dalam upaya melestarikan bahasa daerah Buru dari generasi ke generasi, Edyson Hukunala, seorang tokoh masyarakat Buru Selatan, telah menulis buku “Mengenal Bahasa Buru, Liem Lia Liem Garan tu Lie Lisela”. Buku ini tidak hanya menjadi bagian dari tanggung jawabnya sebagai anggota masyarakat Buru, tetapi juga sebagai cara untuk memastikan bahwa bahasa Buru terus hidup terutama di kalangan generasi muda.

Hukunala menyampaikan hal tersebut langsung ketika diwawancarai setelah menyumbangkan 726 buku, termasuk buku tentang bahasa Buru, kepada Perpustakaan Daerah Kabupaten Buru Selatan pada Sabtu, 09/03/2024. Menurutnya, buku tentang mengenal bahasa Buru yang ia tulis diharapkan akan menjadi aset berharga bagi leluhur, yang harus dilestarikan agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang untuk menjaga keberlangsungan bahasa asli Buru.

Baginya, bahasa adalah inti dari kebudayaan, karena melalui bahasa, banyak aspek kebudayaan dalam masyarakat tercermin. Kemampuan bahasa dalam menyampaikan pikiran dan perasaan manusia, baik secara individu maupun sebagai komunitas, selalu terpancar dalam bahasa daerah.

Saat ini, masih ada sekitar sepuluh judul buku yang sebagian telah selesai dan sebagian masih dalam proses penulisan. Namun, karena kendala anggaran, belum semua buku dapat diterbitkan. Oleh karena itu, Hukunala memohon dukungan dari para donatur untuk mewujudkan impian tersebut dalam menerbitkan karya tulisnya dalam bahasa Buru kepada masyarakat, khususnya di Pulau Buru.

Sementara itu, Yoga Bhaskara Nur Muhamad, seorang Pustakawan Terampil dari Kabupaten Buru Selatan, menyatakan rasa bangganya atas penyerahan buku “Mengenal Bahasa Buru” langsung oleh Edyson Hukunala kepada Perpustakaan Buru Selatan. Menurutnya, buku ini akan sangat bermanfaat bagi generasi muda Pulau Buru, mengingat bahwa bahasa Buru perlahan mulai terlupakan oleh generasi muda, terutama di Pulau Buru.

Selain menerima buku “Mengenal Bahasa Buru”, pihak perpustakaan juga menerima hibah sebanyak 726 judul buku dengan total 750 eksemplar. Rencananya, semua buku tersebut akan diolah dan dimasukkan ke dalam layanan perpustakaan untuk dinikmati oleh masyarakat umum. Promosi akan dilakukan melalui media sosial dan sekolah-sekolah di Kabupaten Buru Selatan agar buku-buku tersebut dapat diakses oleh para siswa. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *