Namlea (MataMaluku) – Seorang penumpang kapal cepat Cantika Lestari 8F yang berlayar dari Ambon menuju Namlea, Pulau Buru, nekat melompat ke laut dalam perjalanan pada Minggu, 20 Oktober 2024, pukul 03.58 WIT. Meski nahkoda kapal segera mengarahkan pencarian di sekitar lokasi kejadian, korban belum berhasil ditemukan.
Hingga kini, identitas penumpang tersebut belum diketahui, dan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Brimob, Polairud, serta Polres Buru masih terus melakukan pencarian. Jefta Faliand Risamasu, nahkoda kapal Cantika Lestari 8F, mengonfirmasi insiden ini saat diwawancarai oleh Jurnalis DMS Media Group, Sofyan Muhammadia.
Menurut Risamasu, korban yang diperkirakan berusia sekitar 20 tahun melompat ke laut karena panik setelah tertangkap tangan mencoba mencuri handphone milik penumpang lain. Ketika pemilik handphone menyadari tindakan korban dan berteriak “maling,” sejumlah penumpang lain pun mengejar korban. Merasa terpojok, korban nekat melompat dari kapal yang sedang melaju di sekitar perairan Tanjung Keramat, Pulau Buru.
Paur Humas Polres Buru, Aipda Djamaluddin, menjelaskan bahwa korban melompat tepat di kawasan perairan dengan koordinat 03°19762″LS -127°12’00″BT. Mengingat posisi kapal dan kondisi perairan, ada kekhawatiran akan keselamatan korban, yang membuat operasi pencarian harus dilakukan dengan segera dan intensif.
Operasi pencarian yang sudah memasuki hari ketiga terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, menyatakan komitmen untuk menyelamatkan korban, dengan mengerahkan tim pencari di wilayah perairan Tanjung Keramat, Teluk Namlea, hingga perairan Jiku Besar, Pulau Buru. Tim SAR yang terlibat dalam pencarian termasuk personel Brimob Polda Maluku, Sat Polairud Polres Buru, KP XVI-1008 Dit Polairud Polda Maluku, dan Basarnas Namlea.
Meskipun pencarian masih berlangsung, perhatian masyarakat atas insiden ini terus meningkat, dengan harapan korban dapat ditemukan secepatnya. Pihak Polres Buru juga telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan awak kapal terkait insiden tersebut. MM
