Berita Ambon – Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menekankan pentingnya pemahaman orang tua tentang imunisasi campak rubella sebagai upaya untuk menjaga imunitas anak-anak mereka. Pernyataan ini muncul menyusul insiden kontroversial di SD Xaverius Ambon, di mana seorang ibu dari seorang siswa mengamuk saat proses imunisasi campak rubella, yang kemudian melibatkan proses hukum beberapa waktu lalu.
Bodewin memahami bahwa setiap anak berhak mendapatkan perlindungan kesehatan melalui imunisasi, dan pemerintah, melalui sekolah-sekolah, bertanggung jawab untuk melindungi anak-anak melalui program imunisasi ini.
“Imunisasi campak rubella adalah langkah yang diambil pemerintah untuk meningkatkan imunitas anak-anak terhadap penyakit tertentu,” tegas Wattimena.
Ia mengakui bahwa insiden protes orang tua terjadi mungkin karena kurangnya sosialisasi yang memadai sebelumnya. Namun, yang terpenting adalah apa yang dilakukan pemerintah untuk kebaikan masyarakat dalam menjaga kesehatan anak-anak.
Mengingat hal ini, Wattimena menyatakan perlunya meningkatkan sosialisasi ke depannya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya para orang tua, tentang pentingnya imunisasi campak rubella dalam menjaga kesehatan anak-anak.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, juga telah memberikan tanggapannya terkait protes orang tua siswa terhadap imunisasi campak rubella yang dilakukan di sekolah. Pelupessy menegaskan bahwa program imunisasi campak rubella ini sudah berjalan rutin setiap tahun di sekolah-sekolah sebagai bagian dari Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Matamaluku
