Berita Ambon – Penjabat walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menerima perwakilan keluarga Nurlette. Pertemuan ini usulan sumpah adat sebagai solusi terhadap polemik yang terjadi di negeri Batu Merah terkait pelantikan kepala pemerintahan definitif.
Para perwakilan keluarga Nurlette, yang hadir dalam pertemuan ini, disambut oleh penjabat walikota di ruang kerjanya. Kehadiran mereka turut dihadiri oleh ketua saniri negeri Batu Merah, sekretaris, dan beberapa warga yang memiliki keterkaitan dengan isu yang sedang dibahas. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menjelaskan dan membicarakan keinginan serta tuntutan keluarga Nurlette.
Bodewin Wattimena, dalam keterangannya kepada wartawan, mengungkapkan bahwa pertemuan berlangsung selama kurang lebih satu jam. Pada intinya, keluarga Nurlette meminta fasilitasi untuk menyelenggarakan sumpah adat sebagai langkah penyelesaian terhadap perselisihan dengan keluarga Hatala di negeri Batu Merah.
Walikota sementara tersebut menegaskan bahwa pemerintah kota Ambon tidak memiliki kewenangan untuk mengintervensi, melainkan hanya berperan sebagai fasilitator. Keputusan akhir, menurut Bodewin, sepenuhnya berada di tangan kedua belah pihak yang terlibat, baik keluarga Nurlette maupun keluarga Hatala.
Dalam menghadapi tuntutan keluarga Nurlette, Bodewin menyatakan niatnya untuk mengundang keluarga Hatala guna membahas perbedaan pandangan. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah hanya akan mengikuti aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pengadilan.
Dalam konteks penutupan jalan yang terjadi pada Rabu malam di Batu Merah, Bodewin mengecam tindakan tersebut. Ia menilai bahwa tindakan penutupan jalan tidak sesuai dengan mekanisme dan aturan yang telah ada untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Bodewin berencana membangun koordinasi dengan TNI-POLRI untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Penjabat walikota Ambon menekankan bahwa tidak ada alasan yang dapat melegitimasi penggunaan cara-cara yang mengganggu ketertiban umum, terutama melalui penutupan jalur-jalur akses masyarakat umum. Bodewin Wattimena menyoroti pentingnya mengikuti prosedur yang benar dalam menyampaikan aspirasi untuk menciptakan kondisi yang lebih baik dan teratur. Matamaluku
