Penjabat Walikota Ambon Resmi Menutup Expo Pendidikan IAKN 2024

  • Bagikan
Expo Pendidikan IAKN 2024
Pejabat Walikota Ambon Tutup Expo Pendidikan IAKN 2024

Berita Ambon – Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, bersama Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Yance Rumaruhu, secara resmi menutup Expo Pendidikan IAKN 2024 pada Jumat, 17 Mei 2024. Acara penutupan yang berlangsung dari tanggal 14 hingga 17 Mei ini ditandai dengan pemukulan tifa.

Dalam sambutannya, Bodewin Wattimena menekankan misi besar negara untuk menghadirkan Indonesia Emas 2045. Ia menyatakan bahwa IAKN Ambon memiliki peran penting dalam membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas di bidang pendidikan, seni, dan budaya. “IAKN Ambon telah berkolaborasi sejak masih menjadi sekolah tinggi dalam membangun SDM yang unggul,” ujar Wattimena.

Wattimena juga mengapresiasi peranan IAKN dalam memfasilitasi generasi muda dan memberikan ruang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Ambon untuk memamerkan produk dan inovasi terbaru. Partisipasi aktif generasi muda dalam kegiatan Expo, termasuk kompetisi olahraga, mendapat sorotan positif dari Pj Walikota.

“Kegiatan ini diharapkan memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh warga Kota Ambon untuk terus berkontribusi dalam pembangunan kota, termasuk di bidang pendidikan,” kata Wattimena.

Rektor IAKN Ambon, Yance Rumaruhu, menjelaskan bahwa Expo Pendidikan ini bertujuan untuk membangun SDM Indonesia, khususnya di Maluku dan Kota Ambon. Pada kesempatan yang sama, Rumaruhu mengumumkan rencana transformasi IAKN Ambon menjadi Universitas Kristen Dokter Johanes Leimena, untuk menghormati tokoh bangsa asal Maluku.

“Transformasi ini bertujuan untuk memandirikan perguruan tinggi serta meningkatkan inovasi dan pengembangan berbagai program studi di IAKN Ambon,” ujar Rumaruhu. Universitas baru ini akan fokus pada pengembangan program studi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Maluku dan Indonesia Timur, seperti arsitektur, sistem informasi, teknologi pendidikan, pendidikan sosiologi, dan teknik industri dengan fokus pada desain produk.

Transformasi ini diharapkan dapat membantu anak-anak muda yang ingin belajar di luar Maluku, seperti di Makassar dan Jawa. Selain itu, IAKN Ambon juga mempertimbangkan kondisi ekonomi Maluku yang miskin dan terpencil dengan menetapkan uang kuliah tunggal (UKT) pada level rendah untuk beberapa program studi.

Sejak beroperasi di Maluku, IAKN Ambon telah memiliki 16 program studi sarjana, dua program studi magister, dan dua program studi doktor yang semuanya telah mendapatkan akreditasi baik. IAKN Ambon juga telah memulai langkah menuju akreditasi internasional dengan sertifikasi ISO 21001 untuk manajemen perguruan tinggi.

Penutupan Expo Pendidikan IAKN 2024 menandai langkah maju dalam pendidikan dan pengembangan SDM di Kota Ambon, dengan harapan untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *