Berita Ambon – Dalam sebuah acara yang penuh semangat, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, secara resmi melepas 180 peserta pawai Ta’aruf di lokasi depan Balai Perikanan Budaya Ambon pada Jumat kemarin. Acara ini menjadi langkah awal dari rangkaian kegiatan yang menandai peningkatan spiritualitas dan kualitas umat beragama di Kota Ambon.
Dalam keterangannya kepada sejumlah wartawan usai melepas peserta, Bodewin Wattimena menyatakan bahwa pemerintah Kota Ambon memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya kegiatan tersebut dalam upaya membangun dan meningkatkan kualitas spiritual umat beragama di kota tersebut.
Menurut Bodewin, peserta pawai Ta’aruf ini terdiri dari beragam kelompok, termasuk peserta yang akan mengikuti kontes lomba MTQ ke-30 tingkat Kecamatan Baguala, serta kelompok Majelis Ta’lim dan TPQ-TPQ yang bernaung di Kecamatan Baguala.
MTQ ke-30 tingkat Kecamatan Baguala yang akan digelar pada malam harinya diharapkan akan menjadi ajang yang signifikan untuk menemukan perwakilan yang mampu mengemban tugas pada kontes MTQ tingkat Kota Ambon.
Bodewin menekankan bahwa dukungan penuh dari pemerintah Kota Ambon terhadap seluruh rangkaian kegiatan ini, mulai dari pawai Ta’aruf hingga pelaksanaan MTQ, adalah manifestasi nyata dari perhatian yang serius dalam memajukan serta mendorong peningkatan kualitas spiritual umat beragama di Ambon.
Lebih lanjut, kegiatan MTQ tingkat Kecamatan Baguala diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kemampuan tiap peserta dalam melantunkan ayat-ayat suci Alquran. Ini juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk memperdalam pemahaman serta keterampilan sebagai umat Islam dalam setiap bagian perlombaan yang ada dalam MTQ.
Bodewin sangat berharap bahwa momentum dari kegiatan ini akan menguatkan iman, ketakwaan, dan juga aspek spiritual umat, sambil juga memperkaya nilai-nilai agama. Ia percaya bahwa para peserta akan menjadi duta-duta yang luar biasa bagi Kota Ambon, mampu berkiprah pada level provinsi dalam waktu yang akan datang. Matamaluku
