Berita Ambon – Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M Wattimena, menegaskan bahwa kenaikan harga sewa toko di pusat perbelanjaan Ambon Plaza (Amplaz) merupakan sepenuhnya kewenangan dari PT Modern Multi Guna (MMG). Hal ini disampaikan untuk memperjelas isu yang mengemuka di masyarakat, yang menyalahkan Pemerintah Kota Ambon atas kenaikan harga sewa tersebut.
Wattimena menjelaskan bahwa sebelumnya, Pemerintah Kota Ambon telah menandatangani kontrak perpanjangan pengelolaan gedung Amplaz dengan PT MMG. Oleh karena itu, keputusan mengenai besaran sewa menjadi menjadi wewenang penuh dari PT MMG.
Meskipun demikian, Pemerintah Kota tidak mengabaikan masalah kenaikan harga sewa toko di Amplaz. Sebagai respons atas permintaan para pedagang, Wattimena telah berkomunikasi dengan PT MMG untuk mencari solusi terbaik.
Sebelumnya, pada Jumat (03/05), puluhan pedagang Amplaz menyampaikan keluhan mereka kepada DPRD Kota Ambon terkait kenaikan harga sewa toko di Amplaz yang dianggap tidak wajar. Kedatangan para pedagang ke gedung rakyat Belakang Soya adalah upaya untuk mendesak DPRD Kota Ambon agar menekan PT MMG untuk menurunkan harga sewa ruko hingga 50 persen dari harga yang telah ditetapkan.
Pedagang menyatakan bahwa sebelumnya, harga sewa toko di Amplaz berkisar antara Rp 40-50 juta, namun saat ini harga sewa telah mencapai Rp 500 hingga Rp 900 juta. Bahkan, beberapa kios menetapkan harga sewa hingga mencapai Rp 1-3 miliar untuk masa sewa 30 tahun.
Klarifikasi ini diharapkan membantu memahami bahwa Pemerintah Kota Ambon tidak memiliki kewenangan atas kebijakan harga sewa di Amplaz, namun tetap berupaya untuk mencari solusi demi kepentingan para pedagang dan stabilitas ekonomi lokal. MM
