Berita Ambon – Dalam program Walikota Jumpa Warga (WAJAR) yang diadakan di kantor desa Hunut pada hari Rabu, 25 Oktober 2023, berbagai permasalahan dihadapkan langsung kepada penjabat walikota Ambon, Bodewin Wattimena, oleh para warga desa.
Bodewin Wattimena menjelaskan bahwa kegiatan WAJAR di desa-desa bertujuan untuk secara langsung mendengar keluhan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Kali ini, program WAJAR dilaksanakan di desa Hunut, dan dirinya hadir langsung untuk mendengarkan serta memberikan respons terhadap keluhan serta permasalahan yang selama ini belum mendapatkan tanggapan atau solusi dari pemerintah.
Beberapa persoalan yang disampaikan oleh warga desa Hunut, antara lain mengenai kendaraan kontainer yang parkir di badan jalan, pembuangan limbah ikan di tepi jalan, sengketa lahan SD Negeri 92 Hunut, dan keluhan mengenai lambatnya proses pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kota Ambon.
Menanggapi keluhan tersebut, Bodewin Wattimena telah menginstruksikan kepada dinas terkait untuk segera mencari solusi. Misalnya, Dinas Perhubungan diminta untuk menertibkan kendaraan yang parkir di badan jalan. Terkait pembuangan limbah ikan di tepi jalan, pihak terkait telah diberi perintah untuk memberikan teguran kepada perusahaan, dengan ancaman pencabutan izin usaha jika pelanggaran masih terus dilakukan.
Dalam hal keluhan mengenai proses pembuatan KIA yang lambat, Wattimena menyebutkan bahwa hal tersebut disebabkan oleh kerusakan mesin, sehingga hanya satu mesin yang dapat berfungsi. Namun, ia memperkirakan bahwa dalam waktu dekat masalah ini akan dapat diselesaikan.
Bodewin Wattimena menegaskan bahwa program WAJAR merupakan salah satu inisiatif pemerintah kota Ambon untuk memberikan kesempatan kepada warga dalam menyampaikan permasalahan yang dihadapi di lingkungan tempat tinggal mereka secara langsung kepada walikota.
Selain diskusi mengenai berbagai persoalan, acara WAJAR di Desa Hunut juga dirangkai dengan pembagian anakan cabai kepada warga untuk ditanam di lahan kosong, sebagai langkah dalam menekan laju inflasi, serta pembagian 100 paket sembako kepada warga yang kurang mampu.
Pada acara tersebut, tampak hadir juga beberapa staf dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari pemerintah kota Ambon yang mendampingi penjabat walikota dalam pelaksanaan program WAJAR di Desa Hunut, Durian Patah, Kecamatan Teluk Ambon. Matamaluku
