Haruku – Kunjungan kerja oleh Penjabat bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, bersama dengan Ketua Tim Penggerak PKK Maluku Tengah, Asnawiyah Sahubawa, telah berlangsung di Kecamatan Pulau Haruku. Pada Kamis (28/9/2023), rombongan Penjabat Bupati Rakib Sahubawa memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat di beberapa desa dan negeri di Kabupaten Maluku Tengah.
Ketika berada di Kecamatan Pulau Haruku, penjabat bupati melakukan pertemuan dengan masyarakat dari negeri Pelauw, Negeri Kariu, Dusun Ory, dan Negeri Hulaliu. Dalam pertemuan tersebut, beliau menyampaikan beberapa program kerja yang akan dilaksanakan sejak dilantik beberapa waktu yang lalu oleh gubernur Maluku.
Beberapa program kerja yang akan dilaksanakan antara lain adalah upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan dan kemiskinan ekstrem melalui intervensi dan program gerakan sosial “Dompet Siafa” (Dompet Kasih Sayang Dhuafa). Program ini bertujuan untuk memberdayakan anak yatim, piatu, fakir miskin, ibu janda, dan orang tua lanjut usia yang berusia di atas 70 tahun.
Selain itu, pemerintah Kabupaten Maluku Tengah juga akan memberikan bantuan kepada mahasiswa yang kurang mampu atau berasal dari keluarga miskin agar mereka dapat menyelesaikan studi mereka dan kemudian dapat kembali untuk berkontribusi di Maluku Tengah.
Di Kecamatan Pulau Haruku, juga ada pemberian bantuan dana penanggulangan Stunting sebesar Rp40.000.000 dari Ketua Tim Penggerak PKK Maluku Tengah. Pemerintah daerah juga menyediakan 2 unit sarana prasarana pengangkutan sampah untuk negeri Pelauw. Selain itu, ada bantuan beras pangan nasional tahap 2 sebanyak 73,92 ton untuk Kecamatan Pulau Haruku.
Bantuan lainnya termasuk 1.500 kg beras dan uang untuk pos pengamanan, bantuan sosial untuk korban konflik sosial berupa santunan, beras, paket sembako, serta bantuan berupa 1 unit Puskesmas Keliling laut untuk Puskesmas Haruku Sameth.
Ada juga bantuan berupa 1 unit Traktor Roda 4, bantuan sosial usaha tani pengembangan budidaya tanaman pangan dan hortikultura, bantuan pengembangan tanaman cabe berupa sprayer, pupuk NPK, pupuk cair, benih, serta bantuan anakan pala sebanyak 5.000 pohon.
Selain itu, ada penyerahan bantuan sosial untuk korban Dampak Konflik Sosial di Negeri Kariu, yang mencakup 90 anak yang bersekolah di Yayasan Sitanala Center dengan total bantuan sebesar Rp45.000.000, dan beberapa paket bantuan lainnya. Matamaluku