Masohi, Maluku Tengah (MataMaluku) – Pengurus Masyarakat Leawaka (PUSAKA) Haria Daerah dan Rayon Masohi periode 2025–2030 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar Pusaka Haria, Marthin Latuperissa, pada Jumat (25/4), di Gedung Gereja Bethesda, Jalan Jenderal Soedirman, Masohi.
Ketua Umum Pusaka Haria, Arce Latuperissa, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran organisasi sebagai wadah pemersatu masyarakat Haria, terutama dalam membangun solidaritas dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Pusaka Haria bukan hanya simbol kebersamaan, tetapi harus menjadi motor penggerak untuk membangun masyarakat Haria yang cerdas, berdaya saing, dan berakhlak mulia,” tegas Arce.
Ia juga mengingatkan, nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian terhadap sesama harus menjadi landasan utama organisasi. Soliditas dan persekutuan persaudaraan adalah modal penting untuk melahirkan SDM masyarakat Haria yang unggul.
“Saya mengajak semua anggota aktif dalam setiap kegiatan. Tanpa partisipasi aktif, kita akan kehilangan semangat persatuan yang menjadi roh organisasi ini,” tambahnya.
Bupati Maluku Tengah, Zulkarnaen Awat Amitr, melalui sambutan yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Julius Boro, turut mengapresiasi kehadiran organisasi Leawaka Pusaka Haria di Masohi.
Ia mengimbau agar seluruh warga Pusaka Haria terus mempererat persaudaraan, baik dalam suka maupun duka.
“Peningkatan kualitas SDM dan pembangunan sosial kemasyarakatan harus menjadi fokus utama. Generasi muda Haria perlu dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan berintegritas,” ujarnya.
Ia juga berharap kepengurusan dari tingkat daerah hingga rayon dapat mengutamakan pemberdayaan anak-anak Negeri Haria sebagai generasi penerus pembangunan, khususnya di Kabupaten Maluku Tengah.
Sementara itu, Kepala Pemerintahan Negeri Haria, Nikodemus Sahuleka, menyampaikan bahwa Pusaka Haria merupakan organisasi besar dengan potensi besar yang harus dimaksimalkan.
“Organisasi ini perlu menjadi katalisator perubahan positif, terutama dalam membentuk karakter generasi muda yang cinta negeri dan berorientasi pada kemajuan bersama,” kata Sahuleka.
Ia menekankan pentingnya kerja sama antara Pusaka dan Pemerintah Negeri Haria dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Tanpa persatuan, organisasi akan sulit berkembang. Oleh karena itu, membangun diskusi dan menciptakan gagasan konstruktif harus menjadi budaya kita,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Sahuleka juga berharap Pusaka Haria dapat berperan aktif dalam penyelenggaraan Natal Sedunia Negeri Haria yang akan datang.
Leawaka Pusaka Haria merupakan organisasi kemasyarakatan yang dibentuk untuk menyatukan anak Negeri Haria di perantauan, baik di Kota Masohi, Ambon, maupun di berbagai daerah lainnya di Indonesia dan dunia. Organisasi ini juga aktif mendorong pengembangan generasi muda dan terus bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat.MM