Pengungsian Erupsi Gunung Ibu Diperluas Jadi 12 Lokasi, 1.067 Warga Dievakuasi

  • Bagikan
Pengungsi Gunung Ibu
Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Ibu

Ternate, Maluku Utara (MataMaluku) – Tempat pengungsian bagi warga terdampak erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, kini diperluas menjadi 12 lokasi dari sebelumnya hanya lima. Langkah ini diambil untuk mengakomodasi jumlah pengungsi yang terus bertambah.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, menyatakan dalam keterangan resmi, Selasa (21/1), bahwa petugas gabungan di Halmahera Barat telah membuka tujuh tempat pengungsian baru. Lokasi tambahan ini melibatkan bangunan milik pemerintah dan gereja di Desa Gam Ici, Tongute Sungi, Tongute Goin, Tongute Ternate, dan Soana Masungi, yang semuanya berada di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat.

Berdasarkan data dari Satgas Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Ibu hingga Senin (20/1) sore, sebanyak 1.067 warga atau 432 kepala keluarga telah dievakuasi ke lokasi pengungsian. Angka ini mencakup warga yang sebelumnya sudah mengungsi di Desa Akesibu sejak status Gunung Ibu dinaikkan menjadi Awas (Level IV) pada 15 Januari 2025.

Meskipun demikian, jumlah pengungsi saat ini belum mencapai separuh dari total populasi warga di enam desa di Kecamatan Tabaru yang masuk dalam zona bahaya erupsi, yakni sebanyak 2.959 jiwa.

Abdul menegaskan bahwa BNPB dan tim gabungan memprioritaskan kelompok rentan, seperti lansia, ibu hamil, bayi, anak-anak, dan penyandang disabilitas, dalam proses evakuasi. “Kami memastikan bahwa kelompok rentan menjadi perhatian utama dalam penanganan bencana ini,” ujar Abdul.

Langkah penanganan ini dilakukan untuk memberikan perlindungan maksimal kepada warga terdampak sambil terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Ibu. Masyarakat di sekitar zona bahaya diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas demi keselamatan bersama. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *