Berita Ambon – Penanganan masalah kemiskinan memerlukan pendekatan komprehensif, termasuk perencanaan program dan alokasi anggaran yang cermat untuk mengatasi kemiskinan ekstrem. Hal ini ditegaskan oleh Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Kemiskinan Ekstrem Pemerintah Kota Ambon, yang diadakan oleh Bappeda Litbang Kota Ambon pada Jumat, 22 Desember 2023.
Bodewin mengungkapkan bahwa kemiskinan merupakan isu prioritas yang memerlukan penanganan menyeluruh dan terencana dengan baik. Dampak kemiskinan telah menyulitkan banyak anak bangsa untuk melanjutkan pendidikan, yang pada gilirannya mempengaruhi masa depan mereka.
Pemerintah, menurut Bodewin, telah berupaya melalui berbagai program dan alokasi anggaran untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, sesuai dengan instruksi Presiden yang menargetkan penyelesaian masalah tersebut pada tahun 2024. Oleh karena itu, peningkatan akses pendidikan dan peluang pekerjaan bagi penduduk miskin ekstrem menjadi hal penting. Program pemberdayaan perempuan sebagai kepala rumah tangga, intensifikasi keluarga berencana, dan peningkatan aksesibilitas pelayanan publik di desa juga dianggap penting.
Bodewin menekankan bahwa pengendalian dan pengawasan terhadap pencegahan serta penanggulangan kemiskinan memerlukan keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi perangkat daerah (OPD), dan lembaga non-pemerintah. Data kemiskinan yang akurat dan valid dianggap krusial dalam upaya ini.
Rakortek Kemiskinan Ekstrem diharapkan dapat memperluas cakupan program perbaikan kualitas layanan serta intervensi pencegahan dan penanggulangan kemiskinan ekstrem, terutama bagi keluarga miskin di wilayah sasaran. Bodewin berharap agar semua peserta dapat maksimal memanfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman bersama terkait cara dan pola penanganan kemiskinan, khususnya di kota Ambon.
Acara Rakortek Kemiskinan Ekstrem, diselenggarakan oleh Bappeda Litbang, dihadiri oleh peserta dari berbagai unsur OPD teknis Desa, Negeri, dan kelurahan di lingkup Pemerintah Kota Ambon. Sejumlah nara sumber diundang untuk memberikan materi kepada peserta terkait penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Matamaluku