Berita Maluku, Ambon – Ratusan pemuda Maluku yang tergabung dalam Aliansi Peduli Palestina mengadakan aksi solidaritas bertajuk “Ale Rasa Beta Rasa” untuk Palestina pada Sabtu, 8 Juni 2024. Aksi ini didorong oleh tragedi kemanusiaan yang terus menghantui Palestina dalam sebulan terakhir, dan dianggap sebagai panggilan kemanusiaan yang melampaui batas agama, etnis, dan kelompok.
Para peserta aksi memulai longmarch dari simpang Masjid Raya Al Fatah Ambon, menyusuri Jalan AY Patty, hingga tiba di simpang Polsek Sirimau, Kota Ambon. Di sana, mereka berkumpul sambil membawa bendera Palestina, poster, dan spanduk yang berisi pesan-pesan perdamaian. Mereka menyuarakan tuntutan agar konflik berkepanjangan di Palestina segera diakhiri.
Koordinator aksi, Jihad Toisutta, menekankan pentingnya aksi solidaritas ini untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina dan mendukung perjuangan mereka untuk kemerdekaan, perdamaian, dan keadilan. Menurut Toisutta, semboyan “Ale Rasa Beta Rasa” mencerminkan keinginan generasi muda Maluku untuk berkontribusi dalam menolak kejahatan genosida yang dilakukan oleh Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.
Toisutta juga menyampaikan keprihatinan mendalam dan duka cita atas korban para syuhada yang tengah memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Mewakili Pemuda Maluku, Toisutta menyerukan kepada seluruh pemimpin dunia, khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk segera mengakhiri aneksasi dan penjajahan yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap Palestina.
Aliansi Pemuda Maluku Peduli Palestina juga mendukung langkah Pemerintah Indonesia untuk terus melakukan upaya diplomasi internasional dan menyuarakan dukungan kemerdekaan bagi bangsa Palestina. Mereka juga mendesak agar pintu perbatasan Rafah dibuka sebagai jalur masuknya bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Selain demonstrasi, Aliansi Pemuda Maluku Peduli Palestina juga menggalang dana dan membuka donasi untuk membantu masyarakat di Palestina. MM