Berita Maluku Tengah, Masohi – Indonesia tanpa radikalisme menjadi take line forum pemuda kota Masohi dalam melaksanakan sosialisasi menangkal pengaruh paham radikal dan Intoliran di kalangan generasi muda kota Masohi demi terwujudnya pemuda yang Pancasila.
Bertempat di dalam kota Masohi pada Sabtu 06/03/2021, Puluhan pemuda yang tergabung dalam forum pemuda kota Masohi melakukan kegiatan pembagian masker gratis kepada masyarakat sekaligus melaksanakan sosialisasi menangkal pengaruh paham radikal dan Intoliran di kalangan generasi muda kota Masohi demi terwujudnya pemuda yang Pancasila.
Muhammad Salampessy salah satu pemuda kota Masohi, menjelaskan kegiatan yang di laksanakan ini adalah bentuk tanggung jawab bersama sebagai generasi muda bangsa kususnya di kota Masohi dalam memelihara dan menciptkan keamanan serta memastikan bahwa generasi muda kota Masohi tidak terpengaruh dengan paham-paham yang menjurus pada radikalisme dan intoleran.
Menurutnya, saat ini dengan perkembangan teknologi dan kemajuan pembangunan, secara langsung telah membuka akses informasi yang begitu cepat sampai ke masyarakat baik itu informasi yang baik maupun yang tidak baik, oleh karena itu guna menangkal masuknya paham dan ajaran-ajaran radikalisme dan intoleran, maka selaku generasi muda harus membentengi diri dari pengaruh tersebut sejak dini.
Selaku generasi muda terkusus dalam kota Masohi mempunyai tanggung jawab bersama untuk tetap menjaga stabilitas kemanan dan kenyamanan antar seluruh suku, ras dan pemeluk agama, guna mewujudkan Maluku Tengah yang maju, aman dan damai sebagai orang basudara.
Sosialisasi Mengenai Pemahaman Radikalisme dan Intoleran
Kegiatan sosialisasi mengenai pemahaman radikalisme dan intoleran, menjadi salah satu fokus utama generasi muda kota Masohi, hal ini dikarenakan pemahaman radikalisme dan intoleran yang selama ini di ajarkan dengan mengatasnamakan agama adalah perbuatan yang salah dan sangat bertentangan dengan ajaran agama dimanapun sehingga perlu diwaspadai terutama bagi kalangan generasi muda, guna memastikan Indonesia tanpa Radikalisme.
“Katong secara spontan kemudian membagikan masker kepada masyarakat kemudian katong mencetak sebuah spanduk, ini kita harapkan masyarakat supaya mereka menjaga stabilitas keamanan yang ada di kota Masohi, katong maui Indonesia tanpa radikalisme, harapan kami yang ada di sini, saya himbau kepada masyarakat yang ada di kota Masohi dan sekitarnya agar sama – sama kita menjaga stabilitas yang ada di kabupaten Maluku Tengah” Ujar Salampessy.
Terlihat pada sejumlah ruas jalan dalam kota Masohi, puluhan pemuda dari Forum pemuda kota Masohi, melakukan pembagian masker kepada para pejalan kaki, pengendara motor, becak ,mobil yang melintas pada lokasi pembagian masker.
Selain membagikan masker gratis kepada para pengguna jalan, para pemuda kota Masohi membagikan berosur yang berisikan ajakan untuk menolak ajaran radikalime karena sangat membahayakan dan menyesatkan, termasuk juga membentangkan spanduk yang bertuliskan katong jaga NKRI, katong jaga Masohi, Katong cegah bahaya radikal dan anti Pancasila di kota Masohi. radiodms.com