Pemuda di Buru Tewas Usai Santap Nasi Ikan, Rumah Makan Dirusak Massa

  • Bagikan
Massa Rusak Rumah Makan
Massa Rusak Rumah Makan

Namlea, Buru (MataMaluku) – Seorang pemuda berinisial NL (28) meninggal dunia setelah menyantap nasi ikan di Rumah Makan Lesehan Moza, yang terletak di Desa Grandeng, Kecamatan Lolongguba, Kabupaten Buru, Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 18.00 WIT.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, NL tiba-tiba tersungkur saat sedang makan di rumah makan tersebut. Rekaman CCTV menunjukkan korban mengenakan kaos hitam dan terjatuh dari kursi sebelum sempat menghabiskan makanannya.

Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Waekasar oleh pihak keluarga. Namun, menurut keterangan tenaga medis, korban telah dalam kondisi tidak bernyawa saat tiba di fasilitas kesehatan tersebut sekitar pukul 19.27 WIT.

“Hasil pemeriksaan luar tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka memar pada tubuh korban,” jelas dr. Siti Nurmega Aihena, dokter yang melakukan pemeriksaan awal.

Kabar duka tersebut memicu amarah keluarga korban yang kemudian mendatangi Rumah Makan Lesehan Moza sekitar pukul 21.00 WIT. Massa yang emosi melakukan aksi perusakan terhadap bangunan rumah makan.

Pihak kepolisian yang berada di lokasi langsung berupaya meredam situasi dan mengimbau massa untuk tidak bertindak anarkis.

“Kami memahami emosi keluarga korban, tapi kami minta agar semua pihak menahan diri dan mempercayakan penyelidikan kepada aparat,” ujar Kapolsek Waeapo, AKP Andi Rahman di lokasi kejadian.

Kepala Desa Grandeng, Hariyono, mengatakan pihaknya turut prihatin atas insiden tersebut dan masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

“Kami belum bisa pastikan apakah ini kasus keracunan makanan atau sebab lain. Semua masih dalam proses penyelidikan,” ucapnya.

Hingga Kamis pagi, aparat dari Polsek Waeapo dan Polres Buru masih berjaga di sekitar lokasi kejadian untuk mengantisipasi gangguan keamanan. Sementara itu, pemilik Rumah Makan Lesehan Moza belum diketahui keberadaannya, dan beberapa karyawan rumah makan juga masih dicari untuk dimintai keterangan.

Pihak kepolisian memastikan bahwa proses penyelidikan telah dimulai, termasuk mengumpulkan barang bukti dan memeriksa para saksi.MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *