Pemkot Ambon Siap Bayar Lahan Sekolah di Desa Nania, Jika Ahli Waris Tunjukan Bukti Kepemilikan yang Sah

  • Bagikan
Pemkot Ambon Siap Bayar Lahan Sekolah di Desa Nania, Jika Ahli Waris Tunjukan Bukti Kepemilikan yang Sah

Ambon – Penjabat (Pj) Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menegaskan Pemeritah Kota (Pemkot) Ambon siap membayar tanah yang diatasnya berdiri tiga bangunan sekolah masing-masing SD Inpres 54, SD Inpres 54, dan SMP Nania asalkan ahli waris bisa menunjukan bukti kepemilikan yang sah.

Hal ini disampaikan Pj. Wali Kota Ambon menanggapi aksi penyegelan yang dilakukan oleh ahli waris terhadap tiga bangunan itu pada Kamis (13/10/2022).

Sebelumnya sebagai tanda jadi Pemkot Ambon telah menggelontorkan pembayaran sebesar Rp500 juta kepada ahli waris pemilik lahan.

“Pemerintah tidak lepas tangan terkait dengan persoalan penyegelan sekolah tersebut, bahkan masih menunggu bukti kepemlikikan yang sah untuk nantinya dihitung oleh Appraisal berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP),” katanya.

Wattimena mengatakan berkaca dari pengalaman pembayaran lahan TPU Nania, maka Pemkot tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Oleh sebab itu jika ada bukti yang sah atas kepemilikan lahan sekolah itu, Pemkot siap untuk membayar.

Diketahu,i penyegelan tiga bangunan sekolah di kawasan Desa Nania, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, kembali terulang.

Pihak yang mengatasnamakan sebagai ahli waris mengambil langkah tersebut sebagai Pemkot Ambon yang belum juga melunasi pembayaran lahan tersebut.

Penyegelan sekolah itu berbuntut proses belajar mengajar guru terhenti dan ratusan siswa terpaksa dipulangkan.

Pihak sekolah, termasuk Kepala Sekolah dan para guru turut berunding untuk mencari jalan keluar persoalan tersebut.

Pemkot Ambon melalui Dinas Pendidikan Kota Ambon telah mengambil langkah-langkah sebagai upaya agar proses belajar-mengajar tetap berjalan. Dengan demikian, proses belajar mengajar baru akan dilanjutkan hari ini, Jumat (14/10/2022). Matamaluku.com

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *