Pemkot Ambon Salurkan Insentif untuk 452 Guru PAUD Non-ASN

  • Bagikan
Pj Walikota Ambon Dominggus Kaya
Pj Walikota Ambon Dominggus Kaya

Ambon (MataMaluku) – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyalurkan insentif kepada 452 guru pendidikan anak usia dini (PAUD) yang terdiri dari guru Taman Kanak-Kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB). Insentif ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada guru-guru PAUD non-aparatur sipil negara (ASN) di seluruh Kota Ambon, dengan pembayaran terhitung sejak Februari 2024.

Penyerahan insentif dilakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Walikota Ambon, Dominggus Kaya, kepada perwakilan guru dalam Apel Pagi rutin ASN, Senin (21/10/24) di Balai Kota Ambon, Unit Layanan Administrasi (ULA) Lantai 1. Dominggus Kaya, yang akrab disapa Boy Kaya, menyampaikan bahwa 452 guru yang menerima insentif tersebut telah terdata dalam aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan. Mereka juga telah mengabdi selama kurang lebih lima tahun.

“Pemberian insentif ini adalah bentuk apresiasi bagi para guru PAUD non-ASN atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi muda. Meski jumlah yang diberikan mungkin belum sebanding dengan jasa yang mereka berikan, kami berharap hal ini dapat memberikan manfaat,” ujar Kaya.

Besaran insentif yang diterima oleh setiap guru adalah Rp150 ribu per bulan, yang diberikan selama mereka menjalankan tugasnya. Kaya juga menambahkan bahwa Pemkot Ambon akan terus berupaya meningkatkan besaran insentif tersebut sesuai dengan kemampuan fiskal daerah di masa mendatang.

Kriteria penerima insentif ini diatur dalam Peraturan Walikota (Perwali) No. 10 Tahun 2024, yang mencakup syarat-syarat seperti guru harus non-ASN, telah mengajar minimal selama lima tahun, belum menerima tunjangan profesi pendidik (TPP), bukan penerima bantuan keuangan khusus dari pemerintah pusat, dan aktif mengajar, yang dibuktikan dengan tercatat dalam Dapodik.

Insentif ini disalurkan kepada 311 guru Kelompok Bermain (KB) dan 141 guru Taman Kanak-Kanak (TK), sehingga total penerima mencapai 452 guru di Kota Ambon. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *