Pemkot Ambon Mulai Salurkan BLT BBM Untuk Nelayan dan Tukang Ojek

  • Bagikan
Pemkot Ambon Mulai Salurkan BLT BBM Untuk Nelayan dan Tukang Ojek

Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 1.849 penerima manfaat yang terdampak masalah sosial akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Penyaluran bantuan secara simbolis oleh Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena kepada para penerima manfaat yakni tukang ojek dan nelayan yang berlangsung di halaman Balai Kota Ambon, Rabu (9/11/2022).

“Penerima manfaat mendapatkan BLT tahap pertama untuk dua bulan sekaligus yaitu Oktober dan November sebesar Rp705.000. Sedangkan tahap kedua akan disalurkan pada awal Desember mendatang,” ujar Wattimena.

Pemkot Ambon menggandeng PT Pos Indonesia Cabang Ambon dalam penyaluran BLT ini, Seluruh data telah melalui tahapan verifikasi yang ketat dan sinkronisasi dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).

“Subsidi yang disalurkan bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) pusat ke daerah sebesar dua persen, bagi masyarakat yang diyakini mengalami dampak kenaikan harga BBM,” katanya.

Kendati jumlah subsidi tidak seberapa, Wattimena berharap bisa membantu meringankan beban mereka yang terdampak kebijakan kenaikan BBM.

Sementara itu Kepala Kantor Pos Cabang Ambon Vicky Vidianto mengatakan, mekanisme penyaluran dilakukan tiga metode, yakni langsung di kantor pos, kemudian berdasarkan komunitas dan dari rumah ke rumah untuk para penerima yang kondisinya berhalangan hadir karena sakit, pihak pos akan mendatangi langsung.

“Penerima subsidi menerima bantuan Rp352.500 per bulan, yang disalurkan dalam dua tahap yakni periode Oktober dan November dimulai bulan ini, dan periode Desember 2022 akan diserahkan di awal bulan,” ujar Vidianto.

Petugas Kantor Pos Cabang Ambon menjadwalkan penyaluran pada Kamis (10/11/2022) di Kecamatan Sirimau, selanjutnya di empat kecamatan lainnya.

“Harapannya tenggat waktu penyaluran sampai akhir November 2022, seluruhnya telah tersalurkan,” katanya.

Pemerintah menyalurkan bantuan langsung tunai atau BLT BBM kepada nelayan, UMKM hingga pengemudi ojek konvensional maupun online. Total anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk program BLT ini mencapai Rp2,17 triliun.

Penyaluran BLT ini mulai dikucurkan setelah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07 /2022 tentang Belanja Wajib dalam rangka penanganan dampak Inflasi 2022. Matamaluku.com

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *