Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan PT Pegadaian Persero, PT Midi Utama Indonesi Tbk Cabang Ambon, dan PT Indomarco Prismatama. yang berlangsung di Balai Kota Ambon, Senin (8/5/2023).
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena usai penandatanganan mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah berkembang pesat di Kota Ambon.
“Hari ini kita melakukan penandatanganan tiga MoU, yang pertama dengan PT Pegadaian, dalam rangka untuk mengembangkan kerja sama terkait dengan bisnis UMKM, yaitu melalui penyediaan etalase, kemudian dengan PT Midi Utama Indonesia, dan PT Indomarco Prismatama untuk memberikan ruang kepada para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya di gerai-gerai moderen,” kata Bodewin.
Setelah penandatanganan ini berlangsung, kata Bodewin, tugas Pemkot selanjutnya adalah memfasilitasi para pelaku UMKM yang telah memenuhi syarat dan ketentuan agar dapat melakukan penandatanganan dengan kedua gerai modern tersebut.
“Teknisnya, kedua pimpinan gerai akan melakukan MoU dengan para pelaku UMKM, karena ada persyaratan yang harus dipenuhi. Nanti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tolong perhatikan hal ini,” katanya.
Bodewin berharap, kegiatan ini akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat Kota Ambon, khususnya para pelaku UMKM.
“Kami berharap ini akan memberikan dampak positif, terutama bagi para pelaku UMKM di kota ini,” harapnya.
Ia menambahkan akan mengupayakan agar seluruh UMKM di Kota Ambon dapat termuat dalam e-katalog lokal yang dikelola oleh Bagian Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Kota Ambon.
Dalam acara penandatanganan MoU tersebut, juga dilakukan sosialisasi dari PT Pertamina mengenai penggunaan Gas LPG, dalam rangka konversi bahan bakar dari minyak tanah ke gas.
