Ambon (MataMaluku) – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kembali menggelar Gerakan Pasar Pangan Murah (GPM) untuk menstabilkan harga dan pasokan kebutuhan pangan warga. Pasar murah ini berlangsung di Jalan Pantai Mardika, tepat di depan pintu masuk PDAM/KODAM, dimulai pukul 08.00 WIT hingga selesai, dengan pengawasan langsung oleh Pejabat Sekretaris Kota Ambon, Robby Sapulette.
Berbagai bahan pangan dijual dengan harga terjangkau, di antaranya beras premium Rp65 ribu per 5 kg, beras SPHP Rp61 ribu per 5 kg, minyak goreng Rp15 ribu per botol, bawang merah Rp35 ribu per kg, bawang putih Rp33 ribu per kg, telur Rp53 ribu per rak, gula pasir Rp16 ribu per kg, cabai rawit Rp40 ribu per kg, sayuran Rp6 ribu per ikat, dan ikan Rp15 ribu per tumpukan.
Robby Sapulette menjelaskan bahwa GPM merupakan bagian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang bertujuan menjaga daya beli masyarakat, terutama untuk kebutuhan pokok yang harganya mengalami kenaikan. Pasar murah ini diadakan rutin setiap pekan, melibatkan tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Perikanan, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan – yang bekerja sama menyediakan bahan pangan dengan harga di bawah harga pasar.
“Kami berharap warga kota dapat memanfaatkan pasar murah ini untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau,” ujar Sapulette.
Pemkot Ambon, melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga stabilitas ketersediaan dan harga pangan agar program ini berkelanjutan.
Pantauan DMS Media Group di lokasi GPM menunjukkan warga, terutama ibu rumah tangga, sudah mulai mengantre sejak pukul 08.00 WIT demi mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
Sebagai informasi, pada Oktober lalu, Kota Ambon mencatat deflasi tipis sebesar 0,10 persen (month to month), menandakan upaya Pemkot dalam menjaga stabilitas harga mulai menunjukkan hasil yang positif. MM
