Berita Maluku, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berharap bahwa Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA) akan menghasilkan program-program kerja yang dapat memberikan kemajuan nyata dalam pembangunan sektor kehutanan dan lingkungan.
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menyampaikan hal ini saat menghadiri pembukaan Musda ke-IV Pengda Maluku yang mengusung tema “Dengan Semangat Jiwa Korsa, SKMA Bisa SKMA Hebat” pada Sabtu (30/9/2023).
Bodewin menekankan bahwa Musda ke-IV IKA SKMA tidak hanya memiliki dampak internal dalam pembentukan kepengurusan baru dan program-program kerja, tetapi juga diharapkan dapat berperan dalam membantu pemerintah menjaga ekosistem lingkungan yang istimewa di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Saat ini, kawasan ini banyak menghadapi masalah kerusakan hutan akibat berbagai kebijakan yang tidak ramah lingkungan.
Wattimena memberikan contoh beberapa dampak negatif dari kerusakan lingkungan hutan yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Ambon. Salah satunya adalah kesulitan dalam mencari lokasi lahan baru sebagai sumber air tanah di Kota Ambon. Selain itu, kerusakan hutan dan lingkungan juga telah menyebabkan berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor, dan ketidakpastian cuaca baik selama musim hujan maupun musim kemarau yang sulit diprediksi.
Saat ini, banyak anggota dan pengurus IKA SKMA yang telah menduduki posisi penting dalam pengambilan keputusan di berbagai sektor. Oleh karena itu, Bodewin sangat berharap bahwa Musda ke-IV IKA SKMA Pengda Maluku akan memberikan kontribusi positif dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hutan dan alam.
Untuk diketahui, IKA SKMA adalah organisasi aktif yang telah berdiri sejak tahun 1955 dan memiliki kepengurusan di seluruh provinsi di Indonesia. Mereka terus berusaha untuk selalu sejalan dengan program-program pemerintah, terutama Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, dalam menjalankan visi dan misi mereka. Matamaluku