Ambon, Maluku (MataMaluku) – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggencarkan operasi pasar guna mengendalikan harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Idulfitri 1446 Hijriah.
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menyatakan bahwa TPID telah merancang strategi guna menekan lonjakan harga bahan pokok menjelang Idulfitri. Sesuai hasil rapat koordinasi nasional, seluruh daerah diwajibkan melakukan operasi pasar demi kepentingan masyarakat.
Menjelang Idulfitri, TPID akan menggelar berbagai langkah strategis, seperti penyelenggaraan pasar murah, Gerakan Pangan Murah (GPM) di permukiman warga, serta inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Josias Loppies, menambahkan bahwa operasi pasar menjadi langkah penting dalam menanggulangi inflasi menjelang hari raya keagamaan.
Loppies juga memastikan bahwa stok pangan tersedia hingga tiga bulan ke depan, termasuk minyak tanah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Namun, tantangan utama dalam pengendalian inflasi di Ambon adalah keterlambatan pengiriman serta kondisi cuaca yang kerap memengaruhi stok dari daerah pemasok.
Pemkot Ambon menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap distributor yang terbukti menimbun bahan pokok. Jika ditemukan pelanggaran, izin usaha mereka dapat dicabut sesuai ketentuan yang berlaku.
Langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat menjelang Idulfitri.MM