Ambon – Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena membuka pendidikan dan latihan perkoperasian peningkatan kapasitas koperasi, usaha mikro dan kecil Kota Ambon, DAK Fisik (PK2UMK) tahun 2022, yang digelar, Selasa (26/7/2022).
Wattimena mengakui, pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia telah memberikan dampak negatif pada berbagai sektor pembangunan, termasuk Koperasi, Usaha Mikro dan Kecil. Padahal, Koperasi menjadi pilar penting dalam pembangunan perekonomian bangsa.
Dampak yang dirasakan antara lain menurunnya daya beli masyarakat, menurunnya angka investasi, melemahnya perekonomian di daerah dan pusat, serta terjadinya pergeseran pola dan penerapan bisnis yang tidak biasa, dimana peran teknokogi komunikasi yang muncul membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi.
Mengatasi hal itu, Pemerintah terus berupaya untuk mendorong percepatan pemulihan Koperasi dan UKM melalui terbitnya Kebijakan Ekonomi Nasional khususnya di bidang Koperasi dan UKM, seperti memberikan bantuan bagi usaha pemula, memberikan subsidi dan mempermudah persyaratan kredit, serta memudahkan pembayaran pinjaman Usaha kecil melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terus dilakukan saat pandemi hingga pasca pandemi saat ini.
Selain itu salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM adalah dengan kegiatan PK2UKM yang dilaksanakan seluruh Kabupaten/Kota dan dibiayai oleh DAK Non Fisik.
DAK Non Fisik dialokasikan dari APBN kepada pemerintah daerah dengan tujuan mendanai kegiatan PK2UKM yang merupakan urusan pemerintah daerah.
Sasaran yang hendak dicapai adalah untuk mendorong transformasi usaha informal ke formal bagi usaha mikro dan kecil, akselarasi digitalisasi koperasi dan UKM, menyediakan akses pembiayaan kredit bagi koperasi dan UKM serta menumbuhkan wirausaha baru atau pemula di daerah.
PemkotĀ Ambon sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Pusat menyambut baik dan memberikan dukungan, dengan terus melakukan sinkronisasi program dan kegiatan di daerah.
Komitmen ini tergambar dalam 11 Kebijakan Prioritas yakni Sinkronisasi Program Penurunan Angka Kemiskinan dan Penyelarasan arah kebijakan Pemkot dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi.
Mengingat pentingnya kegiatan pelatihan tersebut, Wattimena berharap pelaku ekonomi di kota Ambon dapat memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya untuk dapat menambah ilmu, membuka wawasan dan memberi semangat baru dalam upaya mengembangkan usaha yang lebih baik kedepan. Matamaluku.com