Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk membahas delapan sasaran pembangunan, yang berlangsung di Marina Hotel, Rabu (12/4/2023).
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengatakan, perkembangan pembangunan Kota Ambon hingga tahun 2023 menuntut peran pemerintah untuk cepat menjawab kebutuhan masyarakat melalui kerja nyata. Maka dari itu Pemkot Ambon menargetkan delapan strategi.
Bodewin menjelaskan, pencapaian sasaran strategis pembangunan Kota Ambon di tahun 2024 dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang diukur dengan menggunakan indikator ekonomi makro, yakni:
– Pertumbuhan Ekonomi ditargetkan pada kisaran 5-5,5%
– Tingkat pengangguran terbuka pada kisaran 12,5-12%
– Inflasi ditargetkan kurang dari 5%
– Presentase penduduk miskin pada kisaran di bawah 4,40%
Selain target tersebut, kata Bodewin, peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan dan pencapaian standar pelayanan minimal daerah tetap menjadi fokus Pemkot Ambon.
Ia menambahkan, tidak hanya permasalahan tersebut yang menjadi fokus, ada beberapa program pemerintah yang hingga saat ini belum terlaksana dengan baik, bahkan pemenuhan kebutuhan masyarakat belum terselesaikan, seperti:
– Kurang lebih 2.000 rumah warga belum memiliki jamban (Toilet/WC)
– Lebih dari 100 warga menderita penyakit kusta
– Upaya sektor pariwisata memberikan hasil yang baik untuk Kota Ambon
– Pertumbuhan ekonomi kreatif untuk mendukung Ambon City of Music
Untuk diketahui, turut hadir dalam kegiatan Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse dan seluruh pemangku kepentingan di lingkup Pemkot Ambon.
