Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan membangun 7 pos pemantauan pasca penertiban di lokasi terminal A1 dan A2 pada ruas jalur jalan Pantai Mardika sampai di Kawasan Ongkoliong, Pasar Batu Merah, Kota Ambon.
Hal tersebut diungkapkan Asisten II Pemerintah Kota Ambon yang juga ditunjuk sebagai koordinator penertiban kawasan Pasar Mardika, Fahmi Salatalohy saat diwawancarai Tim Matamaluku.com di Terminal A1 yang juga menjadi sasaran penertiban, Selasa (2/8/2022).
Salatalohy mengatakan pos pemantauan akan di bangun selain di dalam kawasan terminal A1 dan A2 untuk memantau aktivitas para pedagang, juga pada lokasi pagar seng dimana lokasi itu di anggap penting, karena jika pedagang kembali beraktivitas pasti terjadi kemacetan.
Dengan dibangunnya pos pemantauan akan memudahkan petugas untuk melakukan pengawasan langsung setiap saat, dengan demikian maka siapapun yang mencoba kembali melakukan rutinitas berjualan pada lokasi yang telah dilarang maka bisa langsung diambil tindakan tegas oleh petugas.
Jika setelah dilakukan penertiban dan tidak dibangun pos pemantauan, maka kemungkinan para pedagang akan kembali melakukan rutinitas berjualan pada lokasi yang sama saat petugas meninggalkan lokasi tersebut.
Salataholy menyatakan langkah yang diambil oleh Pemkot Ambon sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan kondisi ketertiban pada lokasi pasar yang telah lama menjadi sorotan warga kota Ambon, mulai dari kemacetan, hingga keluhan para sopir angkot karena terminal digunakan untuk berjualan.
Pantauan pada hari pertama di lokasi penertiban Puluhan personil Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Petugas dari Disperindag dibantu personil TNI dan Polri, melakukan penertiban berjalan dengan lancar tanpa ada perlawanan dari pedagang, dimana saat diperingatkan pedagang bersama petugas Satpol PP bersama-sama memindahkan barang dagangan mereka. Matamaluku.com
