Ambon – Pemerintah kota (Pemkot) Ambon pada Juli nanti mulai melakukan persiapan untuk pergantian Sekretaris kota (Sekkot), mengingat masa jabatan AG Latuheru memasuki masa purnabakti terhitung 1 Desember 2021 mendatang sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas dengan jabatan Sekretaris pada kantor Pemkot Ambon.
Hal tersebut disampaikan oleh walikota Ambon Richard Louhenapessy, usai melantik Pejabat Esalon II , III , dan IV Pemerintah kota di Balai kota Ambon Senin 31/05/2021, kepada Tim Matamaluku.com, walikota mengatakan dalam waktu dekat akan mempersiapan pergantian Sekkot.
Ditanya soal jumlah calon peserta yang diterima, Walikota menegaskan, soal siapa calon, belum bisa diketahui saat ini. Karena nanti akan dibuka pendaftaran dan penjaringan oleh tim yang dibentuk dan salah satu persyaratan yakni calon Sekkot minimal dua kali pernah menduduki jabatan pada esalon II.
Dikatakan Walikota, Siapapun orangnya yang telah dua kali menjabat sebagai kepala esalon II, boleh mendaftar dan nantinya tim asesor akan melakukan tahapan – tahapan pengujian dan kepada seluruh para calon yang telah mendaftar.
Walikota mengakui, untuk saat ini penjaringan calon Sekkot belum di lakukan, karena ada mekanisme, yaitu membentuk tim guna mengatur tahapan penjaringan dan tahapan lainnya sesuai aturan yang berlaku dan di perkirakan pada bulan Juli pemerintah kota Ambon akan mulai melakukan dengan tahapan penjaringan tersebut.
“Dalam waktu dekat kita sudah persiapkan untuk pergantian sekkot, mekanisme kan ada tim untuk itu, Juli kira – kira kita mulai star, kita nanti buka siapa yang mendaftar yang salah satu persyaratan yaitu paling tidak dia sudah dua kali menjabat esalon II, nanti tim asesor akan melakukan pengujian dan sebagainya” Ujarnya.
Lebih lanjut Walikota mengatakan siapa saja yang akan maju sebagai calon Sekkot Ambon menggantikan AG Latuheru, harus memiliki keunggulan yang rata – ratanya sama. Siapa saja yang berkompeten, kata walikota, maka tim asesor serta panitia seleksi akan memberi penilaian dan uji sesuai persyaratan, untuk menggantikan AG Latuheru yang akan memasuki masa purna tugas pada akhir tahun 2021 mendatang. Matamaluku.com