Masohi, Maluku Tengah (MataMaluku) – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menerima bantuan alat dan sarana produksi pertanian (Alsintan) dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, kepada sejumlah kelompok tani di pelataran Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Bupati Zulkarnain menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Bantuan ini bukan sekadar alat, tetapi wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada petani. Sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi daerah yang harus terus kita perkuat,” ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa sektor pertanian memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah, baik dari sisi penyediaan pangan, peningkatan pendapatan petani, maupun penyerapan tenaga kerja. Oleh karena itu, bantuan ini diharapkan mampu mendorong produktivitas dan efisiensi kerja petani di Maluku Tengah.
“Saya minta seluruh bantuan ini dimanfaatkan sebaik mungkin dan tepat sasaran. Jangan sampai disalahgunakan atau dipindahtangankan tanpa izin,” tegasnya.
Bupati juga menginstruksikan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura agar melakukan pendampingan intensif serta pengawasan terhadap penggunaan alat dan sarana yang diberikan, demi memastikan hasil maksimal di lapangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Maluku Tengah, Arsad Slamat, menjelaskan rincian bantuan yang disalurkan meliputi:
Benih Padi Inbrida Sawah untuk 4.500 Ha
Benih Padi Gogo untuk 4.500 Ha
Benih Jagung untuk 3.000 Ha
Combine Harvester Besar: 5 unit
Traktor Roda Empat: 5 unit
Traktor Roda Dua: 30 unit
Motor Roda Tiga (Tosa): 200 unit
Cultivator: 25 unit
Pompa Air: 100 unit
Irigasi Tersier: 10 paket
Rice Milling Unit (RMU) Kapasitas 6 Ton/jam: 6 unit
RMU Kapasitas 3 Ton/jam untuk Padi Gogo: 5 unit
Corn Sheller: 102 unit
Power Thresher Multifungsi: 30 unit
Pestisida (Obat Hama dan Penyakit): 2.000 liter
Herbisida (Obat Rumput): 4.000 liter
Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di Kecamatan TNS: 3 paket
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong penguatan sektor pertanian melalui dukungan program, peningkatan sarana, serta peningkatan kapasitas dan pendampingan terhadap petani lokal.MM