Berita Maluku Tengah, Masohi – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka stunting dengan meluncurkan program Bapak-Bunda Asuh Anak Stunting.
Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak yang mengalami stunting. Semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta untuk menjadi Bapak-Bunda Asuh bagi anak-anak yang mengalami stunting.
Langkah ini diambil untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Maluku Tengah sesuai target pemerintah pusat, yaitu 14 persen pada tahun 2024. Sahubawa menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mencapai target tersebut, dengan setiap orang tua asuh bertanggung jawab membantu anak yang mengalami stunting.
Upaya menurunkan angka stunting melibatkan seluruh OPD, Tim Penggerak PKK, dan Baznas. Tim ini akan bekerja selama sepuluh hari ke depan, dengan setiap OPD akan mengambil peran selanjutnya.
Sahubawa menekankan pentingnya monitoring langsung oleh pimpinan OPD untuk memastikan bantuan asupan gizi rutin diberikan kepada anak-anak penderita stunting.
Peluncuran program Bapak-Bunda Asuh Anak Stunting dilakukan di Kecamatan Kota Masohi. Acara ini juga melibatkan pemberian makanan tambahan bagi anak-anak penderita stunting di kompleks kantor Bappeda Maluku Tengah pada Kamis, 25 Januari 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa, Ketua Tim Penggerak PKK Maluku Tengah, dan jajaran kepala OPD di Kabupaten Maluku Tengah. Matamaluku
