Masohi, Matamaluku.com – Anggota DPRD Maluku Tengah Musriadin Labahawa mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah membangun Sekolah Dasar (SD) Kelas Jauh untuk menjawab rentang kendali pendidikan khususnya di Dusun Lauma, Negeri Asilulu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
Menurutnya, kebutuhan yang paling penting bagi masyarakat di Dusun Lauma adalah mendekatkan sarana pendidikan dasar karena selama ini anak-anak mereka harus bersekolah di Dusun Kasawari yang jaraknya hampir 2 kilometer.
Musriadin mengatakan, jarak tempuh yang cukup jauh itu, tidak sebanding dengan kondisi fisik siswa SD kelas 1 hingga kelas 3, olehnya itu dia meminta Pemkab Maluku Tengah melalui Dinas Pendidikan untuk membangun kelas jauh untuk siswa SD kelas 1 hingga 3 agar bisa bersekolah di Dusun Lauma.
Menurut dia sistem pendidikan mendekatkan siswa dengan sekolah merupakan upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar lebih berkompeten melalui pendidikan di sekolah, oleh karena itu Dinas Pendidikan diminta memformulasikan perbaikan pendidikan sesuai kebutuhan dan mempertimbangkan rentang kendali suatu tempat.
Ia menambahkan, masyarakat Dusun Lauma, Negeri Asilulu, sangat berharap pemerintah daerah setempat membangun gedung SD kelas jauh di dusun mereka.
Mengingat selama ini, para siswa teristimewa siswa kelas 1 hingga kelas 3 untuk pergi ke sekolah terlalu jauh.
Karena bukan saja masyarakat Dusun Launa saja yang yang mengeluh, tetapi juga beberapa dusun lainnya yang masuk petuanan Negeri Asilulu juga memiliki masalah yang sama.
Jarak jauh beberapa dusun ke sekolah induk yang berada di Dusun Kasawari terbilang jauh dan jika cuaca hujan sudah pasti mereka akan basah kuyup.
Jalanan menuju sekolah itu juga berlumpur dan licin sehingga membahayakan kondisi siswa. Bahkan ada salah satu siswa yang hendak pergi ke sekolah di Dusun Kasawari terjatuh diakibatkan jalanan licin. Siswa tersebut menderita sakit dan akhirnya meninggal dunia.
Maka dari itu sudah selayaknya pemerintah membangun SD kelas jauh seperti yang diharapkan oleh warga Dusun Lauma, Negeri Asilulu.
