Masohi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah (Malteng) bersama Kodim 1502/Masohi melakukan gerakan menanam cabai yang berlangsung di Makodim 1502/Masohi, Selasa (20/9/2022).
Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah, Muhamat Marasabessy dan Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya, Brigjen Maulana Ridwan turut hadir dalam kegiatan tersebut kemudian melakukan penanaman cabai di polybag yang didampingi sejumlah pejabat TNI AD dan pejabat lingkup Pemda Maluku Tengah.
Tak hanya di Masohi, gerakan penanaman cabai juga dilakukan pada 17 Kecamatan lainnya yang tersebar di Maluku Tengah.
Danrem 151/Binaiya Brigjen Maulana Ridwan mengatakan, kegiatan ini merupakan program lanjutan TNI AD untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang ditindaklanjuti Pemda dan TNI AD.
Danrem Maulana Ridwan mengingatkan bahwa program ketahanan pangan merupakan program TNI Angkatan Darat, sehingga harus didukung pelaksanaannya oleh seluruh prajurit di jajaran Kodim 1502/Masohi.
Sehubungan dengan itu, Danrem meminta prajurit Kodim 1502/Masohi serta istri-istri prajurit mendukung upaya pemerintah dalam membangun ketahanan pangan, karena berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain program ketahanan pangan yang dilakukan TNI bersama pemerintah daerah untuk mengatasi krisis pangan akibat cuaca ekstrem, TNI juga mengemban tugas membantu pemerintah daerah mengentaskan stunting dan pembangunan air bersih untuk masyarakat di daerah-daerah terpencil.
Pj. Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy mengatakan, kegiatan gerakan menanam cabai di pekarangan rumah ini merupakan cerminan dari kegiatan zaman dahulu.
“Gerakan ini merupakan upaya untuk mengendalikan inflasi, menjaga kestabilan harga cabai dan menjaga persediaan stok cabai di Provinsi Maluku,” katanya.
Gerakan ini sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Tim Pengendalian Inflasi Nasional meminta agar seluruh daerah di Indonesia dapat mengendalikan inflasi minimal berada di bawah 5%.
Menindaklanjuti gerakan ini Pemda Maluku Tengah akan melakukan bersama dengan Korem 1504/Binaiya dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam waktu dekat.
Ia berharap gerakan menanam cabai ini didukung semua pihak demi menjaga konsistensi dan keberlangsungan beberapa program pengendalian inflasi. Agar target akhir Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), yakni angka inflasi yang rendah dan stabil dapat dicapai.
Dalam kesempatan itu perwakilan dua kelompok tani mendapat bantuan sprayer (alat semprot tanaman) dan Kultivator. Matamaluku.com
