Masohi – Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah terhadap rencana Pembangunan Infrastruktur Pengeboran Eksplorasi Sumur Bor Slim Hole di Area Panas Bumi, Banda Baru.
Dalam sambutan Penjabat Bupati yang dibacakan oleh Asisten I Setda Maluku Tengah Silviana Mattemu dalam acara Sosialisasi Persiapan Pembangunan Infrastruktur Pengeboran Eksplorasi Sumur Bor Slim Hole di Wilayah Kerja Panas Bumi, Banda Baru, Selasa (30/5/2023).
“Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mendukung kegiatan tersebut sebagai forum diskusi aktif antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka persiapan pengeboran eksplorasi dan pembangunan infrastruktur di area panas bumi, Banda Baru,” ujarnya.
Marasabessy berharap dengan adanya pengeboran eksplorasi dan pembangunan infrastruktur di wilayah Banda Baru, dapat mempercepat pengembangan energi panas bumi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan terwujudnya pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kegiatan eksplorasi panas bumi yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk menghasilkan tingkat akurasi data yang lebih baik, sehingga dapat mengurangi risiko di sisi hulu dan menurunkan harga listrik.
Sebagaimana Pasal 33 UUD 45, menjadi tanggung jawab semua pihak bahwa segala upaya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat harus dilakukan secara adil dan bertanggung jawab.
“Melalui forum ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat saling bertukar pikiran dan memberikan masukan yang konstruktif dalam upaya pengembangan potensi sumber daya panas bumi di wilayah Banda Baru,” katanya.
Dari kegiatan ini tentunya akan memberikan efek ganda bagi masyarakat sekitar, dan tidak hanya menghasilkan data dan inovasi di bawah permukaan saja yang didapat, namun secara umum tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Tim Kerja Panas Bumi, Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi Kementerian ESDM, Didik Risdianto mengatakan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari tahun 2022 di mana pada tahun 2023 akan dilakukan pembangunan infrastruktur.
Untuk itu, sosialisasi dilakukan agar pemerintah daerah dapat terinformasikan, agar mendapat dukungan saat pembangunan infrastruktur dilakukan dan sesuai rencana pada tahun 2024 eksplorasi akan dimulai.
Dalam acara ini dihadiri oleh Sekretaris Tim Kerja Panas Bumi, Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) – Badan Geologi, Kementerian ESDM Didik Risdianto, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Mantan Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury, Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda, Para Kepala OPD, Kepala Kantor Pertanahan, Camat Amahai, Manager PT PLN UP3, Kepala UPT KPH dan Perwakilan Media.
