Masohi, Maluku Tengah (MataMaluku) – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah mulai mensosialisasikan teknis pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan menanggulangi kemiskinan ekstrem.
Kepala Dinas Koperasi Maluku Tengah, Amin Sopaliu, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya penguatan ekonomi desa melalui koperasi.
“Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini adalah amanah dari pemerintah pusat. Kami di daerah siap mendukung penuh, termasuk dalam mempercepat legalitas koperasi di 192 desa yang tersebar di 19 kecamatan,” ujar Sopaliu.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab telah melakukan koordinasi intensif dan persiapan teknis untuk mendorong pembentukan koperasi tersebut.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi telah meluncurkan situs resmi kopdesmerahputih.kop.id sebagai platform pendaftaran daring bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara self-declare.
“Dashboard ini akan menjadi alat untuk memantau dan merekap semua proses, dari sosialisasi hingga koperasi berdiri secara resmi, secara real-time,” kata Budi Arie saat peluncuran di Jakarta, Senin (21/4/2025).
Lebih lanjut, data yang dihimpun akan digunakan untuk pengembangan Kop-Hub atau Omnichannel Marketplace, yang bertujuan memperkuat rantai pasok produk desa dan memantau kesehatan koperasi secara berkelanjutan.
Budi Arie juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan berbasis kearifan lokal dalam pembentukan koperasi.
“Kami ingin koperasi ini tumbuh dari bawah, sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal masing-masing desa,” tegasnya.
Pemerintah pusat menargetkan pembentukan koperasi ini akan menjadi fokus hingga akhir Juni 2025.MM