Namlea, Matamaluku.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru melakukan langkah cepat pasca bencana alam angin puting beliung yang terjadi di Dusun Air Mandidi, Desa Waenetat dan Dusun SP 2, Desa Debowae, Kecamatan Waelata yang mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan.
Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampessy bersama rombongan langsung mengunjungi dua lokasi yang terdampak angin puting beliung untuk melihat kondisi para korban, sekaligus membawakan sejumlah bantuan dari Pemkab Buru kepada para korban.
Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampesy saat dikonfirmasi Tim Matamaluku.com mengatakan, kedatanagn dirinya selaku Penjabat Bupati dengan membawa rombongan untuk memastikan kondisi warga pasca bencana.
“Dengan melihat secara langsung kondisi para warga yang berdampak bencana, sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah, guna memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik jika ada korban dalam peristiwa tersebut,” ujar Djalaludin.
Selain itu, Pemkab Buru juga menyerahkan bantuan tanggap darurat bagi warga korban bencana yang rumah mereka rusak akibat angin puting beliung beberapa waktu lalu, dan masyarakat setempat juga diberikan edukasi guna mengantisipasi jika kembali terjadi bencana agar dapat meminimalisir kejadian tersebut.
“Bantuan yang diberikan ini adalah bantuan tanggap darurat, untuk itu warga diminta bersabar karena pemerintah akan memberikan bantuan selanjutnya secara bertahap,” katanya.
Djalaludin berharap, ke depan bangunan rumah yang akan dibangun warga harus dapat disesuaikan dnegan kondisi wilayah masing-masing agar tidak mudah mengalami kerusakan jika kembali terjadi bencana yang sama.
Untuk diketahui, kejadian angin puting beliung yang melanda Dusun Air Mandidi dan Dusun SP 2 telah merusak sebanyak 12 rumah warga di Dusun Air Mandidi dan 11 rumah warga di Dusun SP 2. Kejadian itu terjadi pada Minggu (5/3/2023) dan tidak menimbulkan korban jiwa, namun diperkirakan kerugian materiil ditaksir sekitar Rp150 juta.