Namlea, Matamaluku.com – Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampessy secara resmi membuka kegiatan Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Buru yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Buru, pada Rabu 28/12/2022.
Penjabat Bupati Buru Djalaluddin Salampessy dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru terus berupaya melaksanakan langkah-langkah antisipasi serta sosialisasi guna meminimalisir terjadinya tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Buru.
“Salah satu yang dilaksanakan saat ini adalah mengadakan kegiatan Kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam bentuk pertemuan, koordinasi serta kerja sama lintas sektor pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),” ujar Salampessy.
Salampessy mengatakan, pihaknya juga menghadirkan para camat dan kepala desa untuk ikut serta dalam kegiatan Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak agar nantinya apa yang didapatkan dalam kegiatan ini akan dapat disosialisasikan hingga ke tingkat kecamatan dan desa masing-masing.
“Tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak berimplikasi buruk terhadap masa depan generasi muda, Oleh karena itu Pemkab Buru berkomitmen untuk memastikan perempuan dan anak dapat terlindungi, dengan terus menerus melakukan sosialisasi sebagai bentuk antisipasi terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Buru,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Buru Oclaila Sulaiman mengatakan, pelaksanaan kegiatan Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Buru.
Oclaila berharap, pelaksanaan kegiatan ini akan dapat memberikan pencerahan akan pentingnya mengantisipasi sekaligus meminimalisir adanya tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Buru.