Jakarta (MataMaluku) – Pemerintah Indonesia membuka peluang luas bagi investor Amerika Serikat untuk berinvestasi di sektor energi, teknologi, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Dukungan ini disampaikan dalam pertemuan eksklusif antara Pemerintah Indonesia dan korporat anggota The United States-Indonesia Society (Usindo) di Washington DC, Amerika Serikat.
Dalam upaya menarik minat investasi AS, pemerintah berkomitmen untuk menyederhanakan birokrasi dan memperketat penegakan hukum, terutama terkait pencegahan korupsi, yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
“Kami mendukung penuh kehadiran investor AS dalam pembangunan Indonesia, dengan memperhatikan keberlanjutan investasi, termasuk aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) serta dampak positif bagi masyarakat lokal,” ujar Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Pertemuan ini dihadiri oleh 12 pimpinan perusahaan besar Amerika Serikat yang telah menunjukkan minat serius berinvestasi di Indonesia. Ted Osius, anggota Usindo, menyatakan bahwa sejumlah perusahaan telah menyatakan komitmen mereka untuk mendukung proyek energi geotermal dan teknologi penyimpanan karbon, yang sejalan dengan inisiatif hijau pemerintah Indonesia.
“Desember nanti, saya akan membawa delegasi pengusaha dari AS ke Indonesia untuk menjajaki peluang bisnis di berbagai sektor, termasuk energi, teknologi informasi, kesehatan, infrastruktur, pendidikan, ritel, dan keuangan. Kami tertarik dengan potensi besar yang ditawarkan Indonesia yang berkembang pesat dan menerima investasi dengan baik,” ungkapnya.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Presiden Prabowo Subianto bersama Rosan Perkasa Roeslani, fokus utama adalah memperkuat kerja sama Indonesia-Amerika Serikat dalam bidang ekonomi, investasi, pendidikan, dan pertahanan. Prabowo menekankan pentingnya dukungan perusahaan AS untuk membantu percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di sektor energi, infrastruktur, dan pendidikan.
“Kami sangat senang dengan keterlibatan perusahaan-perusahaan besar AS dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Mereka telah lama hadir di Indonesia dan terus menunjukkan kepercayaan pada perekonomian kita. Saya mendorong mereka untuk semakin aktif dalam rencana pembangunan kita,” ujar Prabowo. MM/AC