Berita Maluku Tengah, Masohi – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Maluku Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan pengendalian inflasi tetap terjaga selama bulan Ramadhan 1445 H. Rakor ini merupakan upaya dari pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi yang timbul selama bulan suci Ramadhan.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Jauhari Tuarita, yang mewakili Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai OPD dalam menyelaraskan kebijakan pembangunan sektor perdagangan dan perindustrian. Hal ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Tuarita juga menjelaskan bahwa pemerintah memiliki kepentingan khusus dalam mengintensifkan pengendalian inflasi selama bulan Ramadhan 2024. Sektor perdagangan dan perindustrian menjadi pilar utama dalam akselerasi pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas ekonomi daerah, terutama di tengah berbagai krisis global yang dapat mempengaruhi kondisi ekonomi lokal.
Rakor ini dianggap penting dalam membangun koordinasi dan kesepahaman antar OPD terkait dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian dalam merencanakan kegiatan yang komprehensif. Selain itu, diharapkan bahwa Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Maluku Tengah akan menjadi penggerak utama dalam mendorong program pengembangan industri dan transformasi perdagangan, serta membangun sinergi dengan pelaku usaha dan instansi terkait lainnya.
Tuarita juga menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Maluku Tengah saat ini sedang fokus pada pengendalian inflasi dan mengurangi kemiskinan ekstrem. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk pemantauan pasar, penyelenggaraan pasar murah, program kemandirian pangan, dan stabilitas harga bahan pokok untuk menjaga inflasi di kawasan tersebut.
Melalui kerja sama antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan OPD lainnya, diharapkan bahwa Maluku Tengah dapat menghadapi bulan Ramadhan dengan inflasi yang stabil dan terkendali, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. MM







