Berita Pulau Buru, Namlea – Menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Buru melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan Kabupaten Buru menggelar Gerakan Pangan Murah dalam bentuk kegiatan Pasar Murah pada Jumat, 8 Maret 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan di pelataran Pujasera Kota Namlea oleh Pemerintah Kabupaten Buru yang dipimpin oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buru bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan Kabupaten Buru.
Hasan Rehalat, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buru, dalam wawancara dengan reporter DMS Media Group Sofyan Muhammadia, menjelaskan bahwa pasar murah diinisiasi oleh Pemerintah Daerah untuk empat kecamatan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah, khususnya bagi masyarakat dengan penghasilan rendah.
Keempat kecamatan yang terlibat adalah Namlea, Air Buaya, Waplau, dan Batabual. Kegiatan ini diharapkan akan sangat membantu masyarakat kurang mampu yang akan merayakan momen penting dalam agama, baik Ramadhan maupun Idul Fitri.
Berbagai bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, susu, telur, terigu, dan produk kemasan lainnya ditawarkan dengan harga murah. Selain itu, langkah stabilisasi harga beras jenis medium dilakukan dengan melibatkan distributor untuk mengendalikan inflasi, dengan beras yang telah dikemas dalam ukuran tertentu dan diberi label SPHP.
Di lokasi pasar murah, terlihat antusiasme tinggi dari warga Kota Namlea yang berdatangan untuk berbelanja. Mereka melakukan transaksi pembelian mulai dari beras, gula pasir, telur, hingga kebutuhan pokok lainnya.
Beberapa warga yang dijumpai menyatakan kebahagiaan mereka karena dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau melalui program pasar murah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. MM