Jakarta – Langkah investigasi kasus dugaan pemerasan oleh Ketua KPK Firli Bahuri terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo semakin intensif, dengan penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Ditipikor Bareskrim Polri memeriksa Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Herda Helmijaya.
Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Kombes Pol. Arief Adiharsa membenarkan bahwa pemeriksaan terhadap Herda Helmijaya dilakukan di Bareskrim Polri pada hari Rabu. “Ada pemeriksaan Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK Herda Helmijaya jam 10.00 WIB,” ungkap Arief.
Pemeriksaan ini merupakan bagian dari serangkaian upaya penyidik untuk mengungkap fakta dan mendalami keterlibatan pihak-pihak terkait dalam dugaan pemerasan tersebut.
Di sisi lain, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan bahwa pihaknya juga memeriksa dua saksi terkait kasus ini. Kedua saksi tersebut diperiksa secara terpisah, satu di Bareskrim dan satu lagi di Polda Metro Jaya.
“Ada satu pemeriksaan saksi pegawai KPK RI di Dittipidkor Bareskrim dan satu pemeriksaan saksi di Subdit Tipikor Ditreskrimsus PMJ,” jelas Ade.
Dalam perkembangan kasus ini, penyidik gabungan telah memeriksa 86 saksi dan delapan ahli. Pemeriksaan melibatkan berbagai pihak, termasuk mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, sopir pribadi, ajudan pribadi, serta Ketua KPK Firli Bahuri.
Perlu dicatat bahwa investigasi ini terus berlanjut, dan pihak berwenang berkomitmen untuk mengungkap kebenaran serta memastikan keadilan dalam penanganan kasus yang mengguncang lembaga antikorupsi tersebut. matamaluku-Ac