Pemda SBB Dihimbau Perhatian Untuk Tenaga Kesehatan di Desa Pegunungan

  • Bagikan
Desa Huku Kecil
Pemda SBB Diminta Perhatikan Petugas Kesehatan Di Desa Pegunungan

Berita Seram Bagian Barat, Elpaputih – Kesulitan akses layanan kesehatan masih menjadi kisah pilu bagi masyarakat di desa-desa pegunungan Elpatimur. Minimnya fasilitas kesehatan dan kekurangan petugas kesehatan menjadi kendala utama yang dihadapi.

Bery Lesiela, seorang penduduk Desa Huku Kecil, memberikan gambaran kondisi memprihatinkan tersebut saat diwawancarai oleh tim DMS Media Group. Ia menyampaikan betapa sulitnya mendapatkan pertolongan medis di desa-desa pegunungan Elpatimur.

Keberadaan petugas kesehatan yang tidak konsisten menyebabkan warga tidak mendapatkan penanganan medis yang memadai saat mereka sakit dan memerlukan pertolongan pertama. Masyarakat terpaksa harus berjalan jauh menuju pusat kecamatan atau kabupaten untuk mendapatkan perawatan.

Banyak petugas kesehatan yang hanya bertahan beberapa pekan sebelum kembali ke kota kecamatan, karena merasa tidak nyaman atau tidak mendapat pelayanan maksimal dari aparat desa. Hal ini menyebabkan pelayanan kesehatan di desa-desa pegunungan menjadi tidak optimal.

Pemerintah kabupaten SBB diminta untuk mengevaluasi penempatan petugas kesehatan di tingkat kecamatan, khususnya di desa-desa pegunungan. Kondisi ini sangat mengganggu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang memadai.

Sebagai contoh, orang tua Bery yang sedang sakit hanya mendapatkan layanan kesehatan sekali dalam tiga bulan. Mereka merasa pasrah dan berharap pemerintah memberikan perhatian serius terhadap hak setiap warga atas pelayanan kesehatan.

Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan kekurangan sarana air bersih, lampu jalan, dan kondisi jalan raya yang buruk. Pendeta Pally Amanupunyo, Ketua Majelis Jemaat GPM Huku Kecil, menyoroti sikap pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur di desa-desa pegunungan.

Ia menegaskan bahwa banyak sumber daya alam yang tersedia, namun sulitnya akses transportasi menghambat masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian dan kehutanan ke pusat kota. Masyarakat berharap para pemimpin terpilih, baik di tingkat lokal maupun nasional, memperhatikan nasib mereka di desa-desa pegunungan Elpatimur setelah pemilihan umum berakhir. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *