Berita Maluku Tengah, Masohi – Untuk mengatasi lonjakan harga beras di pasaran, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah memutuskan untuk mengambil langkah konkret dengan melakukan pembelian beras secara langsung dari pabrik di Kecamatan Seram Utara Timur Kobi. Hal ini diungkapkan oleh penjabat bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, sebagai upaya untuk memastikan harga beras tetap terjangkau bagi masyarakat.
Menurut Sahubawa, langkah ini juga termasuk subsidi biaya transportasi pengiriman beras ke setiap kecamatan dan desa di seluruh wilayah Kabupaten Maluku Tengah. Diharapkan tindakan ini akan memberikan dampak positif dalam menurunkan harga beras di pasaran.
“Kami memastikan bahwa beras yang diproduksi di Kobi memiliki kualitas dan mutu yang terjamin, serta lebih efisien dalam hal biaya transportasi dan distribusi ke Kabupaten Seram Bagian Timur,” ujar Sahubawa.
Sahubawa juga menekankan bahwa kualitas beras yang dihasilkan di Kecamatan Seram Utara Timur Kobi tetap unggul bila dibandingkan dengan beras yang diimpor dari luar Maluku, terutama dari pulau Jawa.
Langkah strategis ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi bagi masyarakat setempat dan memastikan ketersediaan beras dengan harga yang stabil di pasaran. Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah berkomitmen untuk terus memantau dan mengambil tindakan proaktif guna menjaga ketersediaan bahan pangan pokok yang terjangkau bagi seluruh masyarakat. Matamaluku
