Berita Buru, Namlea – Sebanyak 150 jemaah haji asal Kabupaten Buru kembali ke tanah air setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah. Kepulangan mereka disambut hangat oleh Penjabat Bupati Buru, Syarif Hidayat, bersama Forkopimda setempat pada Selasa, 16 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Syarif Hidayat mengucapkan selamat datang kepada seluruh jemaah haji dan menyampaikan rasa syukur serta kebanggaannya atas kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Ia mengajak para jemaah untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan meningkatkan amal ibadah sekembalinya ke kampung halaman.
“Acara penyambutan ini menjadi bukti nyata perhatian dan kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya, serta semangat kebersamaan dalam menyongsong hari-hari penuh berkah pasca pelaksanaan ibadah haji,” ujar Bupati Syarif Hidayat.
Bupati juga berharap pengalaman spiritual selama di Tanah Suci dapat menjadi inspirasi untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Ia menekankan pentingnya menjadi haji yang mabrur sehingga dapat memberikan contoh dan keteladanan dalam kehidupan bermasyarakat.
Setelah prosesi penyambutan, para jemaah diantar ke rumah masing-masing dengan menggunakan bus yang telah disediakan oleh pemerintah daerah. Pemerintah Kabupaten Buru memastikan seluruh jemaah mendapatkan pelayanan terbaik selama perjalanan pulang hingga tiba di rumah.
Kepala Staf Penyelenggara Haji Kabupaten Buru, Abdul Gani Wael, menyatakan komitmennya bersama pemerintah daerah untuk menambah kuota jemaah haji asal Kabupaten Buru. Sebelumnya, pada tahun 2023, permintaan kuota hanya sekitar 120 lebih.
Menurut Abdul Gani Wael, persiapan dan keberangkatan jemaah haji ini akan menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah dan seluruh stakeholder untuk melakukan pembenahan bersama. “Apa yang menjadi kekurangan akan dilengkapi bersama,” ujarnya.
Wael juga menginformasikan bahwa dari 111 jemaah haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci, satu di antaranya meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji. Jemaah tersebut adalah Haji Kemis Sumarto, Kartawirja, Bin Kartawirja yang telah dimakamkan di Makrabah Syuhadah, Al-Haram, Kota Mekah, Arab Saudi.
Sebanyak 110 jemaah haji yang tiba di Namlea Kabupaten Buru terdiri dari 41 jemaah laki-laki dan 69 jemaah perempuan. MM