Pemda Buru Dukung Perekrutan Tenaga Kerja Migran

  • Bagikan
Pekerja Migran
Pemda Buru Dukung Rekrutmen Calon Tenaga Kerja Migran

Berita Buru, Namlea – Pemerintah Daerah Kabupaten Buru, bekerja sama dengan PT Zisra Dwi Jaya Cabang Namlea dan Genting Tanjung Bahagia (Genting Plantation), menggelar seleksi pekerja migran Indonesia serta sosialisasi mengenai rekrutmen beretika dan seleksi calon pekerja.

Kabid Penempatan Ketenagakerjaan Dinas Nakertrans Kabupaten Buru, Faisal Saanun, dalam keterangannya kepada reporter DMS Media Group, Sofyan Muhammadia, menyatakan bahwa Pemda Buru mendukung pelaksanaan rekrutmen tenaga kerja oleh PT Zisra Dwi Jaya di Kabupaten Buru.

“Ini merupakan kali kedua kegiatan serupa dilaksanakan. Pada Januari 2024, sebanyak 150 tenaga kerja asal Kabupaten Buru telah diberangkatkan ke Malaysia,” ujar Faisal.

Menurut Faisal, perekrutan tenaga kerja oleh PT Zisra Dwi Jaya adalah langkah efektif untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Buru. Pemerintah daerah berkomitmen mengawal seluruh tahapan perekrutan hingga keberangkatan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Pada kesempatan yang sama, Ramli Bin Thahir, Kepala Cabang PT Zisra Dwi Jaya Buru, menjelaskan bahwa perekrutan tenaga kerja ini adalah hasil kerja sama dengan Genting Plantation untuk menyediakan tenaga kerja di perkebunan kelapa sawit. Ramli memastikan bahwa perusahaan akan membiayai seluruh proses mulai dari perekrutan, pemeriksaan kesehatan, hingga keberangkatan tenaga kerja ke tempat kerja.

“Saat ini, dari kuota 120 tenaga kerja, kami baru bisa menyediakan sekitar 70 orang yang siap diberangkatkan,” jelas Ramli.

Adapun syarat bagi tenaga kerja adalah berusia antara 18 hingga 45 tahun, berbadan sehat sesuai hasil pemeriksaan kesehatan, serta memiliki paspor resmi untuk mengajukan Calling Visa (permohonan izin masuk ke Malaysia) yang akan diberikan oleh pemerintah Malaysia melalui sponsor utama, yaitu Genting Plantation. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *