Berita Maluku Tengah, Haruku – Rakib Sahubawa, Penjabat Bupati Maluku Tengah, menggelar peluncuran Negeri Pelauw sebagai Negeri Pendidikan dan Negeri Hijau Bebas Sampah. Acara ini berlangsung di balai Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, pada Jumat, 29 Oktober 2023.
Dalam sambutannya, Rakib Sahubawa, Penjabat Bupati Maluku Tengah, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan sektor pendidikan di Pelauw. Langkah-langkah tersebut termasuk pemberian insentif kepada tenaga pendidik honor, program Guru Asuh untuk anak yatim piatu dan anak yatim, pelatihan bagi guru, serta penyelenggaraan lomba olimpiade sekolah tingkat kecamatan.
Pemerintah juga berencana untuk memberikan les tambahan kepada siswa di semua sekolah di Pelauw. Selain itu, ada rencana pengiriman guru dan siswa untuk mengikuti kursus bahasa Inggris di Pare.
Sahubawa juga menyoroti bantuan pendidikan yang akan diberikan kepada mahasiswa asal Pelauw serta beasiswa bagi lulusan SMA yang ingin melanjutkan kuliah di Universitas Insan Cita Indonesia. Pemerintah juga akan menyediakan sarana dan prasarana pendidikan berupa komputer.
Tidak hanya dalam bidang pendidikan, pemerintah daerah juga berkomitmen menjadikan Pelauw sebagai Negeri Hijau yang bebas dari sampah. Untuk mendukung hal ini, disiapkan 600 pohon tabebuya (pohon bunga Sakura Indonesia) dan dua unit Motor Tosa. Selain itu, akan ada tenaga pengelola sampah dan relawan pengelola sampah, serta upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah sampah.
Rakib Sahubawa berharap bahwa pencanangan Pelauw sebagai Negeri Pendidikan, Negeri Hijau Bebas Sampah, dan Negeri yang peduli terhadap lingkungan dapat mendapatkan dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat, khususnya yang berada di Pelauw.
Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh Asnawiyah Sahubawa, Ketua TP PKK Kabupaten Maluku Tengah, serta sejumlah pejabat pemerintah daerah, kepala kecamatan, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Pulau Haruku, Ketua DPP IPPMAP, kepala sekolah, dan undangan lainnya. Matamaluku