Pekanbaru – Sebanyak 329 calon jamaah haji dari Riau telah menyelesaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk Tahun 1445 Hijriah/2024 menjelang akhir periode pelunasan tahap dua pada 26 Maret 2024.
“Dari data yang kami terima dari Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, sebanyak 387 jamaah haji berhak melunasi Bipih tahap kedua. Namun, masih tersisa 58 jamaah yang harus menyelesaikan pembayaran Bipih tahap dua pada hari ini,” ungkap Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Syahrudin, di Pekanbaru pada hari Selasa.
Syahrudin menyatakan bahwa dari jumlah 387 calon jamaah haji yang sudah melunasi Bipih tahap kedua ini, mereka akan bergabung dengan 4.214 calon haji yang telah menyelesaikan pembayaran tahap pertama.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pada tahun ini tidak ada lagi jamaah haji yang akan ditempatkan di Mina Jadid seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Pada tahun 2024, jamaah haji Indonesia yang sebelumnya ditempatkan di Mina Jadid akan direlokasi ke wilayah Muaishim. Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan jamaah haji Indonesia dalam beribadah, terutama bagi jamaah lansia. Dengan demikian, jamaah tidak perlu melakukan perjalanan terlalu jauh ke tempat-tempat ibadah seperti Jamarat,” paparnya.
Sebelumnya, Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Arsad Hidayat, juga menjelaskan bahwa pada tahun 2024 tidak akan ada penempatan jamaah haji di Mina Jadid seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
“Alokasi jamaah haji Indonesia yang sebelumnya di Mina Jadid akan dipindahkan ke wilayah Muaishim pada musim haji 2024. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kenyamanan ibadah bagi jamaah haji Indonesia, terutama bagi jamaah lansia, agar mereka tidak perlu melakukan perjalanan terlalu jauh ke Jamarat,” ujarnya. MM/AC